PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan merespons sindiran 'jago kata' dan tolak suruhan joget dalam acara 'Desak Anies' di di Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.
Kepada para pemuda-pemudi di bangku audiens, Anies menegaskan bahwa jago kata-kata itu menurutnya bukan hal buruk. Dia lebih memilih dipanggil jago berkata-kata dibandingkan selalu diam tak mampu menjawab ketika diberi pertanyaan.
Mulanya Anies disindir moderator lantaran terkenal hanya pandai berkata-kata seperti seorang penyair.
"Kita nih butuh presiden, bukan penyair. Emang jago ya merangkai kata-kata, bahkan waktu (untuk menjawab pertanyaan) belum habis, sudah selesai (terjawab)," ucap si moderator dalam video yang sudah tersebar di X, dilihat Jumat, 8 Desember 2023.
"Lebih baik (jago kata) daripada ditanya apa-apa, tapi diam terus," kata dia disambut tawa dan tepuk tangan meriah oleh anak muda yang hadir di lokasi.
Anies melanjutkan, dirinya seperti dihadapkan pada situasi serba salah. Dia merasa dirinya bicara ketika memang diperlukan demikian. Ia bicara hanya saat menjawab pertanyaan yang sudah dilontarkan kepadanya, bukan bermonolog sendiri dan menciptakan kesan hebat melalui argumen.
"Jadi kalau enggak dijawab, salah. Kalau dijawab, dibilang bermain kata-kata. Loh argumen kok. Tapi di balik itu semua, lebih baik menerima pertanyaan dan dijawab daripada banyak pertanyaan dan tak pernah berkata-kata," ujar Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan Tak Pernah Beri Privilege ke Anak
Setelah itu, di tengah acara Desak Anies, Anies Baswedan tiba-tiba diminta berjoget oleh si moderator. Tepatnya ketika memasuki sesi kedua diskusi, moderator memastikan apakah Anies masih bersemangat ditanyai berbagai macam persoalan oleh audiens.