kievskiy.org

Wakil Komandan TKN Prabowo-Gibran: Kalau Ada Provokator, Rangkul dan Ajak Ngobrol, Pasti Geser ke Kita

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto membagikan kaos usai mengikuti acara Masak Besar bersama youtuber chef Bobon Santoso dan Relawan Konco Prabowo (Kopra) di Cilincing, Jakarta Utara, Jakarta, Jumat, (8/12/2023). Prabowo datang ke acara tersebut untuk menyapa nelayan dan warga serta ikut memasak bersama youtuber chef Bobon Santoso.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto membagikan kaos usai mengikuti acara Masak Besar bersama youtuber chef Bobon Santoso dan Relawan Konco Prabowo (Kopra) di Cilincing, Jakarta Utara, Jakarta, Jumat, (8/12/2023). Prabowo datang ke acara tersebut untuk menyapa nelayan dan warga serta ikut memasak bersama youtuber chef Bobon Santoso. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Komandan Penggalangan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sangap Surbakti, optimistis Prabowo-Gibran meraih banyak suara di Sumatra Utara. Menurutnya, TKN telah berkonsolidasi antar-relawan dan nonrelawan di Sumatra Utara.

"Kami bentuk sekber. Dari situ kami gerak bersama-sama untuk memastikan suara untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran lebih bulat lagi," kata Sangap dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Desember 2023.

Menurut dia, saat ini ada 15 kelompok relawan dan 7 kelompok masyarakat di Sumatra Utara yang bergerak memastikan kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Para relawan itu di antaranya berafiliasi dengan Jaringan Aktivis Nasional (Jarnas) 98 yang dipimpin Sangap.

"Ini hari kedua saya rapat bersama kawan-kawan. Dari keterangan mereka, mereka memiliki ribuan anggota yang tersebar di penjuru Sumatra Utara. Tentu ini modal berharga untuk memastikan suara bulat untuk Prabowo-Gibran, ya," kata Sangap.

Meski enggan mengungkapkan strateginya dalam menggaet suara masyarakat, Sangap menuturkan, dia fokus menargetkan agar suara pemilih dari kalangan milenial di Sumatra Utara bulat mendukung Prabowo-Gibran.

"Kami juga menekankan untuk tidak menyerang personal pasangan lainnya. Kalau ada provokator, rangkul dia, ajak ke kede (kedai) tuak ngobrol saja, pasti geser dia ke kita," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat