kievskiy.org

Prabowo: Mas Gibran Harus Bangga dengan Orang Tuamu, Dinasti Merah Putih Apa Salahnya

Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka untuk berterima kasih dan merasa bangga terhadap orang tuanya, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Prabowo, orang tua yang merelakan anaknya bekerja untuk rakyat dan republik ini adalah sosok-sosok yang hebat. Hal itu diungkapkan Prabowo dalam Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepada Gibran, Prabowo mengingatkan agar tak usah cemas menghadapi kritik jelang kontestasi pemilu 2024. Ia bahkan menyebut Solo sebagai pusat kekuasaan negara yang patut dibanggakan Gibran.

"Mas Gibran jangan ragu-ragu, kau harus bangga dengan orang tua-mu. Bagaimanapun Solo ini pusat negara, pusat kekuasaan, jadi orang Solo ini pandai berpolitik. Banyumas gudangnya tentara. Jadi saya terpaksa belajar dari orang Solo, tapi cita-citanya masih sama berbakti pada negara dan bangsa," kata Prabowo, dikutip Senin, 11 Desember 2023.

Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran bertajuk "Waktunya Indonesia Maju" tersebut turut dihadiri sejumlah pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Di hadapan seluruh pendukung dan simpatisannya, Prabowo sekali lagi menepis isu dinasti politik. Dia mengaku secara sadar dan atas kehendak sendiri memilih Gibran yang berusia 36 tahun sebagai cawapresnya.

"Saya katakan saya yang pilih, saya yang minta, saya yang memilih, tidak ada itu dinasti dinastian," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Kalau dinasti merah putih apa salahnya. Kalau keluarga memberi anak anaknya untuk Republik apa salahnya. Kita harus bersyukur ada keluarga memberi anak-anaknya untuk negeri Ini," tuturnya, menegaskan.

Membuktikan bahwa usia muda bukan jadi penghalang untuk memimpin, Prabowo mengenang masa-masanya sebagai anggota TNI. Dia mengatakan bahwa dulu, dia merupakan komandan kompi termuda, menjadi komandan batalyon termuda, dan jenderal termuda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat