kievskiy.org

TKN Prabowo-Gibran Sindir KTP Sakti Ganjar-Mahfud: Ada Paslon Diperiksa KPK Gara-gara e-KTP

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid menyindir program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) milik pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diklaim mempermudah masyarakat miskin mendapatkan pelayanan. 

Nusron menyebut proyek penggarapan KTP Sakti akan memunculkan masalah baru. Menurutnya, proyek tersebut rentan diselewangkan dan bisa berujung pada adanya permasalahan hukum. 

“Ada KTP sakti itu, nanti kalau KTP sudah proyek ujung-ujungnya digigit lagi," kata Nusron saat konferensi pers di media center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2023.

Lebih lanjut Nusron mengingatkan soal proyek pengadaan KTP-elektronik beberapa waktu lalu yang menimbulkan praktik-praktik korupsi. Bahkan, kata dia, salah satu pasangan calon kontestan Pilpres 2024 pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait dugaan korupsi mega proyek e-KTP. 

Baca Juga: TKN Antisipasi Prabowo Dikaitkan dengan Isu HAM 98 Jelang Debat: Sudah Selesai, Terkubur dengan Baik

“Ada pihak-pihak tertentu bahkan ada Paslon tertentu yang pernah diperiksa oleh KPK gara-gara KTP beginian,” tutur Nusron.

Nusron menyarankan agar pasangan Ganjar-Mahfud sebaiknya tak perlu membuat program yang aneh. Karena, menurutnya program saat ini sudah berjalan dengan baik. 

“Jadi enggak usah buat yang aneh-aneh. Yang ada sudah dijalankan sudah baik,” ucap Nusron. 

Prabowo Tegaskan Maju Capres Tak Hanya Modal Joget 

Prabowo tak mau ambil pusing ketika dirinya mendapatkan ejekan dan cacian. Dia mengaku menanggapi narasi-narasi negatif dengan berjoget. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat