PIKIRAN RAKYAT - Menyusul perbedaan pendapat di antara para paslon Pilpres 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya buka suara terkait sesi saling sanggah dalam debat capres-cawapres 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, pihaknya telah menetapkan total waktu tiga menit bagi paslon untuk saling sanggah-menyanggah selama debat.
Adapun aturan ini baru dikhususkan untuk debat perdana yang dijadwalkan berlangsung di Kantor KPU, Jakarta, hari ini, Selasa, 12 Desember 2023.
Hasyim merencanakan debat dibagi ke dalam 6 segmen, yang kemudian dipisah dengan jeda iklan berdurasi total 150 menit. Dalam setiap segmen, akan ada tiga pertanyaan yang ditanyakan kepada capres.
"(Capres) menjawab pertanyaan yang diambil secara acak itu 120 detik, berarti 2 menit ya," kata dia, usai konferensi pers persiapan debat capres/cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.
Setelah capres A menjawab pertanyaan, capres B dan C akan diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban itu. "Calon lain menanggapinya (masing-masing) 60 detik, berarti berapa 1 menit (total 2 menit sanggahan dari capres B dan C)," ujarnya.
Kemudian, capres A akan diberi waktu 60 detik alias 1 menit untuk menjawab sanggahan capres B dan C. Dengan demikian semua capres sudah dapat waktu bicara di sesi sanggah yang apabila ditotal menjadi 3 menit.
"Begitu terus berulang, seperti itu," kata Hasyim, menambahkan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Menyayangkan Durasi Debat Terlalu Singkat: Gak Bisa Akomodir Semua