kievskiy.org

Apa Arti Oposisi? Disebut Anies Baswedan untuk Sindir Prabowo Subianto

ilustrasi oposisi.
ilustrasi oposisi. //Pixabay/ha11ok /Pixabay/ha11ok

PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan menyindir Prabowo Subianto soal oposisi di acara debat capres perdana Selasa, 12 Desember 2023. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai Prabowo yang sebelumnya menjadi oposisi kini tak tahan untuk tak bergabung dengan pemerintahan.

Sindiran tegas Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto soal oposisi tersebut langsung mendapat sorakan dari pendukungnya. Bahkan ucapan Anies soal oposisi ramai di media sosial khususnya X.com atau Twitter.

“Seperti disampaikan Pak Prabowo. Pak Prabowo tidak tahan untuk jadi oposisi. Apa yang terjadi? Beliau sendiri sampaikan tidak berada dalam kekuasaan, membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha. Karena itu harus berada di kekuasaan,” ujar Anies Baswedan.

Calon presiden (capres) nomor urut 1 ini menilai demokrasi tak bisa terbentuk jika hanya dijalankan pemerintah. Butuh oposisi untuk bisa memberikan kritik dan mengawasi kinerja para wakil rakyat.

Baca Juga: Bantah Prabowo Masuk Kabinet Jokowi karena Enggan Jadi Oposisi, TKN: Panggilan Bangsa dan Sejarah

Lalu apa yang dimaksud oposisi dalam politik? Seberapa besar pengaruh oposisi untuk pemerintah? Berikut penjelasannya.

Arti oposisi

Oposisi dalam politik diartikan sebagai pihak yang berlawanan. Sehingga bisa diartikan oposisi dalam negara demokrasi adalah partai penentang.

Partai oposisi yang ada di dewan perwakilan memiliki tugas untuk menentang dan mengkritik pendapat atau kebijakan politik golongan yang berkuasa. Beberapa partai politik (parpol) menyebut oposisi sebagai partai penyeimbang.

Nilai konsep, bentuk, cara, dan alat oposisi bervariasi. Nilai dari oposisi adalah antara kepentingan bersama hingga kepentingan pribadi atau kelompok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat