kievskiy.org

Prabowo Geram Isu Penghilangan Paksa Muncul Lima Tahunan, Aktivis 98: Mungkin Kami Sudah Seperti Hantu

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan visi misinya dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan visi misinya dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU /Galih Pradipta Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Aktivis 98, Faisol Riza menanggapi Prabowo Subianto yang tampak geram karena isu penculikan dan penghilangan paksa terus dialamatkan kepadanya. Hal itu juga ditanyakan Ganjar Pranowo kepada Capres Nomor Urut 2 itu pada saat Debat Capres 2024 di KPU.

Prabowo Subianto menyinggung bagaimana isu pelanggaran HAM berat masa lalu yang menyerat namanya, kerap dibahas setiap lima tahunan, yakni pada saat dia maju sebagai Calon Presiden.

Menanggapi hal itu, Faisol Riza pun mengungkapkan kekecewaannya. Apalagi, Prabowo Subianto tampak santai kala membahas mengenai permasalahan tersebut.

Aktivis 98 yang sempat diculik tapi dikembalikan itu menilai, dia dan rekan-rekan yang menjadi korban sudah dianggap sebagai 'hantu'. Padahal, mereka selama ini terus berusaha mencari kebenaran dan penjelasan mengenai 14 aktivis yang masih hilang sampai sekarang.

"Mungkin, mungkin ini karena kami sudah seperti hantu. Saya hanya wayang kedua, teman-teman saya masih hilang, ya kalau lima tahun sekali muncul seperti hantu menghantui pak Prabowo, ya memang kami hantu," kata Faisol Riza dalam acara Musyawarah Nobar Debat Pilpres 2024, Selasa 12 Desember 2023.

"Jadi mohon maaf, selama belum ada penjelasan resmi, (isu itu) akan selalu muncul. Jangan dibilang bahwa ini lima tahunan, kami sudah 20 tahun lebih berjuang. Bahkan untuk itu saja, Munir harus mati," tuturnya menambahkan.

Politikus yang kini menjadi Juru bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) itu pun berharap, Prabowo Subianto bisa memberikan jawaban yang lebih serius dan menjanjikan mengenai permasalahan tersebut.

"Agak susah bicara soal itu, memang dia berapologi bahwa 'yang saya culik sudah dibebaskan kok' gitu, tetapi saya kan bukan satu-satunya atau satu dari 9 orang yang dia lepaskan. Masih ada 14 orang lagi yang harus dipertanggungjawabkan," ujar Faisol Riza.

"Nah kalau kita mau fair, laksanakan rekomendasi DPR untuk mengadakan pengadilan HAM Ad Hoc. Silakan, laksanakan juga rekomendasi DPR, ratifikasi terhadap orang hilang," ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat