kievskiy.org

Soal 'Ndasmu Etik', Timnas AMIN: Anies Singgung Etik Bernegara, Bukan Personal

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terlibat debat panas saat debat Capres di KPU, Selasa 12 Desember 2023.
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terlibat debat panas saat debat Capres di KPU, Selasa 12 Desember 2023. /YouTube/KPU RI

PIKIRAN RAKYAT - Video Prabowo Subianto yang mengatakan 'ndasmu etik' masih ramai diperbincangkan publik. Hal itu disampaikan, sebagai respons dari pertanyaan Anies Baswedan kala debat capres di KPU pada Selasa 12 Desember 2023. 

Memanjangnya polemik tersebut pun menyeret nama Anies Baswedan sebagai pihak yang mengajukan pertanyaan. Setelah Debat Capres usai, Prabowo Subianto pun kembali menyinggung permasalahan tersebut dan diduga menyindir Anies Baswedan.

Menanggapi hal itu, Tim Nasional Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) mengatakan bahwa capres Anies Baswedan pada saat debat pertama capres Pemilu 2024 menyinggung soal etik dalam bernegara dan bukan etik secara personal. Jika berbicara tentang etik secara personal, justru akan banyak hal yang bisa dibahas.

"Itu kalau kami omongin soal etik personal (banyak yang bisa dibahas), tetapi kan yang diomongin (Anies) adalah bagaimana perasaan Pak Prabowo kalau melihat ada pelanggaran etik di tingkat undang-undang, gitu," kata Jubir Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Angga Putra Fidrian di Jakarta, Senin 18 Desember 2023.

Salah satu hal soal etik personal adalah soal Prabowo Subianto yang meninggalkan pendukungnya di Pilpres 2019 demi masuk ke kabinet pemerintahan rivalnya. Namun, hal itu tidak dibahas Anies Baswedan pada saat Debat Capres.

Angga Putra Fidrian pun menegaskan kembali bahwa yang dimaksud Anies Baswedan pada saat debat bukan soal hubungan antara orang dengan orang. Melainkan, antara pihak yang memiliki kepentingan dengan yang memiliki kewenangan negara.

"Akan tetapi, kan etik yang coba di-spin sama timnya Pak Prabowo, supaya perdebatan jadi ke etik personal, gitu. Padahal bukan begitu yang dimaksud," ucapnya.

Angga Putra Fidrian pun memahami bahwa ucapan Prabowo Subianto itu berada di lingkup agenda internal. Namun demikian, dia menilai tetap saja harus berhati-hati walaupun berada di acara internal.

"Kalau pimpinannya nggak menghargai etik, ya, ke bawahnya nggak menghargai etik. Mungkin itu yang mau disampaikan, cuma mungkin salah caranya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat