kievskiy.org

Ganjar Santai Disebut 'Main Aman' Saat Debat: Saya Beri Edukasi Nyata

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Ganjar Pranowo dinilai bermain aman saat debat perdana calon presiden (capres) pada 12 Desember 2023 oleh berbagai pihak. Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo pun terlihat santai. 

“Ya, semua orang boleh berpendapat,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 19 Desember 2023. 

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ia lebih memilih untuk mengedukasi masyarakat. Namun di satu sisi, ia menyadari bahwa gimik adalah hal yang dinantikan banyak orang.

"Dari apa yang disampaikan, saya mencoba membumikan seluruhnya. Kadang-kadang orang menanti gimik, maaf saya memberikan edukasi yang nyata," ujarnya. 

Baca Juga: Cak Imin Soal Serangan Fajar: Terima Saja, tapi Jangan Pilih Kemauannya

Sebelumnya, debat perdana capres digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan mengusung tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Tak Lanjutkan Bansos? 

Belakangan, muncul isu bahwa Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tak akan melanjutkan program bansos apabila menang Pilpres 2024. Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pun menepis hal tersebut. 

"Jadi sekali lagi kami ingin menegaskan bahwa adanya kampanye hitam di masyarakat, di akar rumput, yang menyatakan bahwa sekiranya Ganjar-Mahfud terpilih maka program-program bansos dan kesejahteraan masyarakat yang sekarang sudah dilaksanakan di pemerintahan Presiden Jokowi itu tidak akan dilanjutkan, itu sama sekali tidak benar," ucapnya. 

Ia menjelaskan, paslon nomor urut 3 itu telah menyiapkan program unggulan untuk kelanjutan program bansos Jokowi, yakni "Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti".

"KTP Sakti ini adalah sebuah program yang bukan hanya akan melanjutkan program-program bansos dan kesejahteraan masyarakat di era pemerintahan Presiden Jokowi, tetapi juga bahkan memperbaiki dan melakukan penuntasan terhadap program-program tersebut," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat