PIKIRAN RAKYAT – Ketiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, maupun Ganjar Pranowo sudah membeberkan strategi untuk mengatasi persoalan ekonomi di tanah air. Dari ketiga sosok tersebut, siapa yang paling kuat gagasannya?
Menurut dosen ilmu politik Universitas Brawijaya (UB), Dr Abdul Aziz, ketiga capres sama-sama menawarkan solusi yang sangat menarik, hanya saja Anies sedikit lebih unggul. Sebab, strategi yang dipaparkannya tampak lebih konkret dibandingkan Prabowo dan Ganjar.
Keunggulan Anies terlihat dari sejumlah acara dialog publik, salah satunya dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
“Saya melihat sebetulnya Pak Anies relatif lebih kokoh pemahaman ekonominya dan ada hal-hal baru yang bisa dia tawarkan di dalam dialog itu. Penjelasan Pak Anies lebih konkret, meski kebijakannya baru kita lihat nanti,” ujarnya kepada Pikiran-Rakyat.com.
Namun jika melihat kinerja Anies selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, kata Aziz, belum bisa dijadikan patokan.
“Kalau yang tergambarkan di Jakarta mungkin belum terlalu bisa dikatakan sebagai sampling yang memadai karena skala kota, bukan nasional,” katanya.
Akademisi itu menilai, keunggulan Anies berasal dari latar belakang pendidikannya di bidang ekonomi.
“Pak Anies punya punya kemampuan mengeksplorasi dengan baik problem-problem ekonomi karena mungkin karena latar pendidikannya ekonomi, kemudian S2 public management, dan S3 ilmu politik,” ujarnya.
Sementara Prabowo cenderung menawarkan solusi-solusi yang sesuai dengan pedomannya. Di sisi lain, meski Prabowo juga seorang pebisnis, dia tidak begitu sering menyinggung persoalan ekonomi saat tampil di hadapan publik.