PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam menilai penampilan Gibran Rakabuming Raka di debat perdana calon wakil presiden (cawapres) terbilang mengejutkan. Namun, masih ada hal yang harus diperbaiki oleh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, terutama soal komunikasi publik.
Hal yang dimaksudkan tersebut adalah bagaimana cara Gibran Rakabuming agar bisa lebih luwes dalam menyampaikan gagasan maupun menjawab pertanyaan dari dua cawapres lain.
"Hal yang perlu diperbaiki terkait penampilan Mas Gibran ke depan saya pikir hanya soal fatsun atau sopan santun, agar tidak langsung menyerang lawan tetapi lebih banyak persuasif," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 24 Desember 2023.
Pada sesi debat kedua kemarin, Surokim menilai Gibran Rakabuming mampu mengimbangi dua cawapres lainnya, yakni Muhaimin Iskandar, dan Mahfud MD. Mengingat, kedua cawapres itu merupakan sosok senior yang memiliki pengalaman panjang dan jam terbang tinggi.
Baca Juga: Bahlil Sayangkan Tersebarnya Video Prabowo yang Tarik Kerah Jaketnya: Ini Pengalihan Isu
"Performa Mas Gibran secara umum cukup mengejutkan dan cukup bisa berdebat dengan tokoh-tokoh senior sekaliber Prof Mahfud dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar)," ujarnya.
Surokim mengatakan bahwa apa yang diperlihatkan Gibran Rakabuming selama debat, seolah menjadi jawaban atas keraguan publik terhadap kapasitas dan kapabilitas yang ditujukan pada Gibran.
"Anggapan menjadi bulan-bulan dan sasaran tembak kedua rivalnya tak terbukti, cukup impresif menurut saya," ucapnya.
Penampilan Cak Imin dan Mahfud MD
Selama ini, Cak Imin bersama capres yang ia dampingi, Anies Baswedan selalu menyerukan tema perubahan. Pada debat kemarin, Surokim pun menilai bahwa Cak Imin turut menyajikan sisi penguatan konteks perubahan yang diusungnya tersebut.
Menurutnya, Cak Imin memiliki gaya komunikasi dan gestur tubuh yang lebih santai.