kievskiy.org

Menag Yaqut: Sudahi Jadikan Agama Bahan Candaan Politik

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. /ANTARA/Muhammad Iqbal

PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Pemilu 2024, agama sering menjadi candaan hingga berujung pelaporan kepada aparat. Hal itu langsung disikapi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di hadapan publik.

Menag mengimbau agar agama tak dijadikan bahan candaan politik apalagi menjelang Pemilu 2024 ini. Yaqut tak menampik jika candaan atau guyonan soal agama sering terjadi, dan sempat diabadikan di media sosial, sehingga jejak digital tak bisa hilang.

Yaqut Cholil Qoumas meminta semua pihak bisa menghindari hal tersebut. Agar tak terjadi politik identitas seperti tahun 2017 lalu.

“Nah justru itu, sebenarnya guyonan soal agama itu sering dilakukan. Kalau browsing kita lihat di YouTube banyak yang menjadikan agama sebagai bahan guyonan. Kalau bisa dihindari, jangan gunakan agama sebagai guyonan,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Boxing Day Liga Inggris Manchester United vs Aston Villa: Prediksi Skor, Head to Head, dan Susunan Pemain

Menjelang Pemilu 2024, semua pihak menjadi sensitive, apalagi soal agama. Jika ada candaan soal agama, maka akan makin dikorek-korek oleh pihak yang menjatuhkan lawan.

Yaqut berharap di momentum Pemilu 2024 ini, para aktor politik, tuan guru, hingga ulama untuk tak menyinggung atau menjadikan anasir-anasir agama sebagai lelucon. Karena bisa memicu konflik besar.

“Saya kira sudahlah, sudahi, baik menggunakan agama sebagai alat politik, bahan candaan atau apapun, jangan. Sudah berhenti, yang sudah ya sudah, ndak perlu diulangi, ndak perlu sampai tuntut-tuntut,” kata Yaqut.

Zulhas kepleset omongan hingga dipermasalahkan

Beberapa waktu lalu, Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dilaporkan usai diduga menjadikan gerakan salat sebagai guyonan. Dalam sebuah acara, Zulhas menyinggung banyak pihak yang tak menyatakan ‘Aamiin’ setelah Alfatihah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat