kievskiy.org

Anies Baswedan Bakal Setop Diksi Sulit di Debat Ketiga, Ingin Semua Rakyat Mudah Mencerna

Anies-Muhaimin Menawarkan Pengelolaan Kota yang Terarah: Solusi Inovatif untuk Masa Depan
Anies-Muhaimin Menawarkan Pengelolaan Kota yang Terarah: Solusi Inovatif untuk Masa Depan /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan berhenti menggunakan diksi elite dan sulit di debat Pilpres 2024 berikutnya.

Hal itu ditegaskan Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Zuhad Aji Firmantoro. Dia mengatakan, pasangan AMIN ke depannya akan memilih kosa kata yang lebih sederhana dan lebih mudah dicerna.

Keputusan ini, kata dia, merupakan hasil dari evaluasi debat pertama dan kedua. Timnas AMIN beranggapan pasangan Anies-Muhaimin belum optimal dalam penyampaian gagasan perubahan bagi masyarakat.

"Kami berharap, pesan yang disampaikan dari calon kami itu sampai kepada masyarakat, dengan cara apa, ya salah satunya kami berharap dan menyampaikan kepada keduanya untuk memakai kata yang umum dan tidak rumit," kata Zuhad, di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu, 30 Desember 2023.

Zuhad mengakui bahwa capres-cawapres usungannya masih kerap melontarkan bahasa intelektual yang tak semua orang bisa mengerti, terutama Anies Baswedan.

Untuk itu, ia memastikan bahwa ke depannya, dalam hal ini agenda debat ketiga yang tanggal pelaksanaannya paling dekat, Anies akan mengurangi kalimat-kalimat tinggi seperti sebelumnya. Sebisa mungkin, imbuhnya, Anies bakal memilah diksi paling familiar di telinga masyarakat.

"Yang penting adalah pesan bisa sampai, jadi itu yang paling utama," kata dia.

Dia menjelaskan lebih lanjut, semua gagasan, visi dan misi perubahan usungan Anies-Muhaimin belum banyak dipahami warga Indonesia, terlepas dari kebermanfaatannya yang begitu besar.

Perubahan konsep dan gaya komunikasi gagasan ini diharapkan dapat merubah situasi tersebut. Zuhad mengklaim, hasil dua debat sebelumnya terbukti mampu mendongkrak elektabilitas Anies-Muhaimin.

Baca Juga: Kader PPP yang Dukung Prabowo Gibran Disanksi Berjilid, Tak Dilantik hingga Kena PAW

Aturan 1 Mik di Debat Ketiga

Dalam pelaksanaan debat Ketiga Pilpres 2024 pada 7 Januari 2024, KPU akan menyediakan podium dan satu mikrofon untuk masing-masing capres. Hal itu disampaikan langsung oleh anggota KPU RI August Mellaz.

Menurut keterangan Mellaz, satu mikrofon itu akan dipasang di podium, dengan harapan untuk membatasi ruang gerak para capres.

"Pada saat rapat tadi disepakati penggunaan podium tetap dilakukan. Dia posisinya memang seperti jangkar. Dan yang kedua, mikrofonnya satu saja," tuturnya.

"Kenapa secara prinsip ada podium? Karena ruang geraknya memang terbatas. Eh bukan terbatas, tapi memang podium itu jangkarnya lah," katanya.

Debat Pilpres 2024 akan digelar sebanyak lima kali, dengan rincian; debat pertama, ketiga, dan kelima diperuntukkan bagi capres. Sementara, debat kedua, dan keempat bagi cawapres.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat