PIKIRAN RAKYAT - Jika kamu tinggal di daerah Kota Bandung dan sekitarnya saat ini, ada satu potensi bencana yang harus diperhatikan. Bencana besar bisa terjadi sewaktu-waktu akibat pergeseran Sesar Lembang.
Sesar Lembang adalah patahan atau geseran aktif yang terjadi di bawah tanah. Patahan Sesar Lembang ini memanjang sepanjang 29 km terbentang dari Padalarang sampai daerah Jatinangor.
Bergesernya Sesar Lembang selalu terjadi setiap tahun dengan jarak 5,0 mm per tahun. Tetapi, pergeseran masif Sesar Lembang bisa menyebabkan gempa bumi dengan magnitudo M 6,8.
Karena pergeseran yang tak bisa diperkirakan, maka masyarakat yang tinggal di daerah Bandung dan sekitarnya harus mengetahui mitigasi bencana Sesar Lembang. Termasuk apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa dalam rumah.
Pasalnya, banyak korban jiwa muncul saat gempa karena terjebak dalam bangunan. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika terjadi gempa di dalam rumah? Simak rangkumannya yang tim Pikiran-Rakyat.com siapkan untuk Anda:
-
Jauhi Kaca
Kaca ataupun furnitur besar lainnya sangat rawan pecah ketika terjadi gempa. Pecahannya itu yang bisa melukai atau bahkan merenggut nyawa.
Usahakan ketika gempa terjadi, sebisa mungkin merangkak dari tempat yang memiliki jendela, lemari, televeisi, atau rak buku.
Jika kamu di tempat umum, jangan terburu-buru. Cari pintu keluar, sembari menghindar dari rak, pajangan kaca, atau dinding luar.
-
Cari Meja
Jika gempa sangat besar, carilah meja dan langsung berlutut di bawahnya. Anda juga bisa memanfaatkan perabot yang lain yang kokoh untuk berlindung di bawahnya. Jika memungkinkah, cari perabot besi, jangan yang kayu karena bisa patah.
Jika sudah menemukannya, berlutut dan pastikan tangan terlindungi. Berlindung sampai goncangan berhenti.