PIKIRAN RAKYAT - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadiri acara "Resolusi Indonesia" di Tenis Indoor Senayan, Kompleks GBK pada Jumat, 5 Januari 2024. Dalam acara itu terdapat sesi roasting terhadap Anies dan Cak Imin oleh komika Kiky Saputri dan Fatih Fandhika alias Ate.
Materi roasting untuk Cak Imin, salah satunya dengan menyinggung gelaran debat perdana cawapres pada 22 Desember 2023 karena performa Cak Imin dianggap berada bawah dua cawapres lain.
Sementara untuk Anies terkait aktivitasnya belakangan ini kerap melakukan live streaming untuk meraup suara milenials. Meski strategi itu dipuji, tetapi disinggung soal kurangnya keranjang kuning untuk "membeli" janji.
Anies sebut roasting kebebasan berekspresi
Anies dan Cak Imin tak ambil pusing atas roasting tersebut. Menurut Anies, kegiatan roasting itu merupakan hiburan sekaligus bentuk kebebasan berekspresi yang menjadi bagian dari demokrasi. Kalau tidak ada suasana jenaka seperti itu ruang demokrasi menjadi kaku.
"Yang itu sesungguhnya bagian dari normalnya kehidupan sebuah negara yang bebas yang merdeka. Jadi ini adalah satu contoh bahwa kami kemarin terbuka, hari ini terbuka dan besok terus akan terbuka," kata Anies.
Sementara Cak Imin melihat roasting sebagai tambahan semangat untuk melakukan perbaikan pekerjaan sekaligus untuk mengeksplorasinya lebih jauh.
"Roasting itu nama Jawa Timur-nya adalah gojlokan, roasting itu menambah semangat, roasting itu menggelitik untuk perbaikan-perbaikan dan kesempatan mengeksplor lebih lanjut, itulah roasting," ucapnya.
Adapun dalam acara Resolusi Indonesia tersebut juga dibuka kesempatan bagi partisipan untuk memberikan pertanyaan kepada Anies dan Cak Imin mengenai langkah mereka terkait penyelesaian persoalan di masyarakat.
"Jangan ada baper jangan pernah seolah-oleh meroasting itu bagian dari kejelekan seseorang tapi adalah kebaikan yang perlu dievaluasi dan terus menerus kita harus diberikan kritik agar kehidupan kita harus seimbang," kata Ahmad Sahroni yang turut hadir di acara itu.***