kievskiy.org

Serangan Anies dan Ganjar ke Prabowo Jadi Perdebatan Tanpa Pemenang, Malah Bisa Jadi Bumerang

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpikir serangan terhadap Prabowo Subianto telah meninggalkan perdebatan tanpa pemenang.

"Mengenai serangan, tidak ada yang memenangkan perdebatan karena metodenya tidak elegan. Cara yang elegan adalah cara yang lembut, cara yang baik, cara yang menyenangkan bagi orang untuk mendengar dan melihat," katanya.

Menurutnya, serangan terhadap Prabowo Subianto bahkan bisa menjadi bumerang bagi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Misalnya, bagaimana elektabilitas Ganjar menurut jajak pendapat telah menurun setiap kali dia dan partainya, PDIP, mengkritik Prabowo.

Akan tetapi, Ray Rangkuti percaya Anies dan Ganjar harus terus menyerang Prabowo jika mereka ingin menang. Sebab, itu akan menunjukkan sikap mereka.

"Bagi Pak Anies, tidak ada cara lain karena sikapnya berbeda (dengan Prabowo). Karena itu, dia perlu menunjukkan itu. Sebagai perbandingan, sikap Ganjar lebih moderat," ucapnya.

Prabowo Subianto berkampanye untuk melanjutkan program Jokowi, sementara Anies Baswedan menginginkan perubahan. Di sisi lain, Ganjar Pranowo ingin melanjutkan apa yang dia yakini sebagai program bagus di bawah kepemimpinan Jokowi sambil memperkenalkan skemanya sendiri.

Ray Rangkuti percaya Prabowo Subianto mungkin juga ingin menyerang balik lawan-lawannya selama debat. Namun, tidak memiliki banyak bahan untuk melakukannya karena mantan gubernur tidak pernah terlibat dalam masalah pertahanan.

Mengutip survei pascadebat yang menunjukkan bagaimana Prabowo Subianto dianggap bernasib paling miskin, dia juga berpikir menyerang menteri pertahanan tidak akan menyakiti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Debat pemilu bisa sangat berpengaruh karena, menurut survei, hampir 30 persen pemilih potensial masih ragu-ragu," ucap Ray Rangkuti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat