kievskiy.org

Anies Baswedan Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu di Gorontalo, Bawaslu Lakukan Kajian Komprehensif

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIAN RAKYAT - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Gorontalo menyebut adanya potensi pelanggaran pemilihan umum (pemilu) terkait kunjungan calon Presiden Anies Baswedan di provinsi tersebut pada Senin, 8 Januari 2024. Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan kajian komprehensif terkait temuan ini.

"Kami Bawaslu Provinsi dan Kota Gorontalo sedang komprehensifkan kajiannya, artinya ada potensi pelanggaran yang dilakukan," ujar Idris Usuli dalam konferensi pers di Gorontalo, Rabu, 10 Januari 2024.

Menurut Idris, potensi pelanggaran ini diduga melibatkan salah satu calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang seharusnya, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), tidak diizinkan hadir dalam kampanye.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ucapkan Terima Kasih pada Anies Baswedan: Mudah-Mudahan Ini Bagian dari Persahabatan

"Ada dari salah satu calon anggota DPD yang seharusnya di PKPU Pasal 20 itu, calon anggota DPD tidak bisa hadir dalam kampanye. Inilah yang sedang kita kaji," jelas Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo.

Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Provinsi Gorontalo pada Senin, 8 Januari 2024, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kampanye. Selama kunjungannya, Anies mengikuti sejumlah kegiatan, termasuk ziarah ke makam Pahlawan Nasional Nani Wartabone dan berdialog dengan masyarakat Gorontalo.

Menurut Anies Baswedan, berdasarkan data yang ada, Provinsi Gorontalo menempati urutan ke sembilan daerah di Indonesia yang dianggap kurang netral dan urutan ke-12 dengan kasus politik uang, meskipun jumlah pemilihnya relatif sedikit.

"Inilah yang perlu kita tekankan untuk menjadi lebih baik, dan ini juga memerlukan kerja sama yang baik antara semua pihak terkait," kata Anies Baswedan dalam kunjungannya.

Masa kampanye pemilu telah dimulai pada 28 November 2023 dan akan berlangsung hingga 10 Februari 2024. Puncak pemilihan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Sejauh ini, tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah mendaftar, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat