kievskiy.org

Airlangga Nilai Situasi Politik Pemilu 2024 Sejuk: Berbeda dari 2019, Sekarang Panasnya Hanya di Sosmed

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. /ANTARA/Gilang Galiartha

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai situasi politik pada Pemilu 2024 ini lebih sejuk daripada Pemilu 2019 silam. Ia pun bersyukur lantaran situasi saat ini berbeda dengan apa yang terjadi 5 tahun lalu.  

Hal itu disampaikannya saat berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu, 14 Januari 2024. 

"Kami mengetahui bahwa saat ini kita sadari dalam situasi politik, tapi alhamdulillah situasi politik ini adem dan damai, berbeda dengan Pemilu di 2019 yang lalu panas sampai menjelang pemilu panas, tapi pemilu kali ini adem,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 15 Januari 2024. 

“Panasnya hanya di sosmed (social media), adem di rakyat," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: PSI Update Dana Kampanye 'Tak Logis': Sekarang Sudah Dimasukkan, Tunggu KPU Mengumumkan 

Menurut sosok yang kini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, sejuknya situasi politik saat ini juga disebabkan oleh peran pemerintah yang memiliki berbagai program positif. 

"Kenapa rakyat adem, karena kita lihat banyak program yang dilakukan oleh pemerintah terutama program untuk masyarakat pemerintah menggunakan fiskal APBN untuk menjadi shock absorber terhadap ketidakpastian dunia," ucapnya. 

Golkar Dukung Prabowo-Gibran

Golkar merupakan salah satu partai yang mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. 

Partai yang identik dengan warna kuning itu masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju bersama sejumlah partai lainnya, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). 

Menilik lagi ke belakang, Golkar adalah partai yang mendeklarasikan dukungan dan menyodorkan nama Gibran Rakabuming Raka agar bisa menjadi cawapres Prabowo Subianto. Padahal, saat itu Gibran Rakabuming Raka masih tercatat sebagai kader PDIP yang telah memiliki paslon sendiri, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat