kievskiy.org

Budiman Sudjatmiko Enggan Menebak Langkah Politik Maruarar Sirait, Jiwanya Masih PDIP

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko.
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. /ANTARA/Aprilio Abdullah Akbar

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, belum tahu langkah politik Maruarar Sirait (Ara) usai meninggalkan PDI Perjuangan. Dengan begitu, Budiman enggan menebak-nebak.

“Saya tidak mau menebak-nebak,” kata Budiman saat berkampanye di Magelang, Jawa Tengah.

Meski Ara tak lagi berstatus anggota PDIP, Budiman yakin jiwanya masih Soekarnois. Puluhan tahun yang sudah dihabiskan Ara untuk PDIP, kata Budiman, tak akan membuat identitasnya luntur begitu saja.

“Tapi yang jelas rasa-rasanya beliau seperti yang saya katakan tadi, keluar dari PDI Perjuangan bukan berarti kehilangan nilai-nilai Pancasila. Keluar dari PDI Perjuangan bukan berarti kehilangan nilai-nilai Bung Karno,” tuturnya.

Kondisi serupa juga dialami Budiman. Meski sudah dipecat oleh PDIP, jiwanya masih lekat dengan partai berlogo banteng itu.

“Seperti yang saya rasakan, keluarnya kami, dipecatnya saya dari PDI Perjuangan hanya menghapus catatan administratif sebagai kader partai, tapi tidak (dengan) jiwa, sejarah, keringat, air mata, darah yang pernah kami tumpahkan melalui partai ini,” kata Budiman.

PDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait

PDI Perjuangan sudah menerima surat pengunduran diri dan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) Maruarar Sirait atau Ara.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tak ingin menghalang-halangi kader yang ingin meninggalkan partai. Sebab, PDIP menerapkan prinsip kesukarelaan bagi anggotanya.

"Demikian halnya untuk tidak menjadi anggota, dapat mengajukan pengunduran diri," kata Hasto dalam keterangan resminya, Selasa, 16 Januari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat