PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan akan ubah sistem soal bahan bakar subsidi jika terpilih. Salah satunya ia akan mengubah sistem dari Pertalite.
Ia ingin agar Pertalite benar-benar digunakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Selain itu Anies Baswedan juga membahas soal solar.
Menurut data Kementeria Keuangan, Solar 89 persennya digunakan dan dinikmati oleh kalangan dunia usaha. Sisanya, katanya dalam acara Desak Anies di Ambon, Maluku, Senin, baru dinikmati oleh masyarakat, yang bahkan hanya sebagian kecil masyarakat kurang mampu menikmati subsidi Solar tersebut.
"Ini juga dialami di banyak tempat yang kawasan kepulauan, tentu Maluku mengalaminya. Jadi, kami melihat bahwa banyak sekali subsidi BBM yang tidak tepat sasaran," kata Anies dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa 16 Januari 2024.
Anies menyatakan saat ini, Pertalite hanya dinikmati sangat sedikit pihak yang benar-benar membutuhkannya. Penggunaan yang tepat sasaran hanya 20 persen.
Sisanya menurut Anies dinikmati keluarga bukan pra sejahtera.
Karena hal itu, Anies Baswedan nginginkan agar subsidi BBM tidak diterima oleh masyarakat mampu. Anies menilai segala sesuatu yang harganya di bawah harga pasaran itu bersifat langka.
Jangan sampai, masyarakat yang membutuhkan seperti elayan, petani, hingga keluarga pra-sejahtera, justru gagal menerima manfaat dari subsidi BBM tersebut karena sistem yang diterapkan saat ini.
"Harus kita koreksi. Jadi, faktor pengendalinya itu jangan diserahkan pada mekanisme kuota. Kita harus siapkan sistem yang baru," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Saat ini Anies Baswedan masih menjalani masa pemilihan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Ada dua pasangan lain yang ia hadapi yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.***