PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Filipina mengumumkan adanya recall untuk produk Toyota Avanza, Veloz, hingga Raize. Pengumuman disampaikan Departemen Perdagangan dan Perindustrian Filipina.
Dalam keterangannya, ketiga mobil yang recall mengalami masalah pengereman. Selain itu, khusus untuk produk Toyota ada masalah di bagian komponen side impact beam untuk tabrak samping.
Terkait masalah ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengeluarkan pernyataan resmi. Pasalnya, mobil yang terkena masalah ini kemungkinan besar produksi dari Indonesia.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy menyatakan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan. Ini untuk mengetahui apakah masalah yang sama terjadi di Indonesia atau tidak.
"Saya tidak bisa memberikan statement untuk market negara lain ya. Tapi terkait recall tersebut sedang kami coba cek dan koordinasikan di internal apakah memang produk yang dijual di pasar Indonesia terkena recall tersebut," tuturnya saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com Rabu 17 Januari 2024.
Meskipun ada masalah recall Avanza, Raize, dan Veloz, ada kemungkinan Indonesia takkan mendapatkan treatment serupa. Anton menjelaskan bisa jadi ada beda spesifikasi produk Indonesia dan Filipina.
"Karena setiap negara memiliki spesifikasi yg berbeda. Nanti kami akan berikan informasi selanjutnya ya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya Departemen Perdagangan dan Perindustrian Region 12 Filipina melakukan recall pada Avanza, Veloz, dan Raize.
'Penarikan dilakukan karena kerusakan pada komponen bernama Slide Pin Boot di sistem rem yang harus segera diganti. "Karena adanya kesalahan perakitan pada jalur perakitan kaliper rem, alat perakitan menggangu slide pin boots pada saat perakitan, sehingga menyebakan kerusakan pada boots," kata keterangan dari pemerintah Filipina.
Permasalahan pada komponen slide pin boot ini akan terlihat ketika pengereman terkena air. "Jika masuk ke dalam slide pin boots, air akan menyebabkan karat. Hal tersebut menyebabkan keausan dini pada kampas rem," tutur keterangan itu lagi.