kievskiy.org

Profil Arsul Sani Pengacara dan Eks Politikus PPP yang Dilantik Jokowi jadi Hakim Mahkamah Konstitusi

Arsul Sani terpilih menjadi Hakim Konstitusi MK
Arsul Sani terpilih menjadi Hakim Konstitusi MK

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi akan melantik politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, sebagai hakim konstitusi di Istana Negara pada hari ini. Arsul Sani menggantikan posisi hakim konstitusi yang sebelumnya dipegang oleh Wahiddudin Adams, yang memasuki masa pensiun.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membenarkan informasi tersebut dan menyatakan bahwa pelantikan akan berlangsung pukul 10.00 WIB. "Iya betul," ujar Ari saat dikonfirmasi mengenai pelantikan Arsul Sani, Kamis 18 Januari 2024.

Arsul Sani berhasil terpilih sebagai hakim konstitusi setelah melewati uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan di Komisi III DPR. Hasil uji tersebut kemudian disahkan melalui rapat paripurna. Pada awalnya, terdapat tujuh calon hakim yang menjalani fit and proper test. Nama Arsul Sani muncul sebagai usulan dari DPR untuk mengisi posisi hakim konstitusi.

Sebagai tindak lanjut dari pencalonan tersebut, Arsul Sani telah mengundurkan diri dari posisi calon anggota legislatif dari PPP. Pengunduran diri tersebut disampaikan oleh Arsul kepada wartawan pada Selasa, 3 Oktober 2023.

"Saya sudah melakukan pengunduran diri sebagai caleg PPP dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah 10," ungkap Arsul.

Baca Juga: Jokowi Lantik Arsul Sani Jadi Hakim Konstitusi Hari Ini

Profil Arsul Sani Politisi Senior PPP

Arsul Sani yang lahir pada 8 Januari 1964 merupakan seorang politikus dan pengacara Indonesia yang telah mencatatkan perjalanan karier panjang dalam dunia politik dan hukum. Arsul, yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dikabarkan telah mundur dari jabatan sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2019-2024. Sebelumnya, ia telah menunjukkan dedikasinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2014–2019, mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah X.

Dalam perannya di DPR RI, Arsul bertugas di Komisi III yang fokus pada hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan. Ia juga menjadi anggota Badan Legislasi DPR, mengukir kontribusi penting dalam pembentukan undang-undang. Selain itu, sebagai Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan sejak 20 Mei 2016, Arsul memainkan peran strategis di tingkat partai.

Arsul Sani bukan hanya seorang politikus ulung, melainkan juga memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia menempuh pendidikan dari tingkat dasar hingga S3, dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, gelar Magister Ilmu Komunikasi dari STIKOM The London School of Public Relations, Jakarta, dan gelar Doctor of Laws dari Glasgow Caledonian University.

Tidak hanya di dunia politik dan hukum, Arsul juga memiliki sejarah prestasi di berbagai sektor. Sebagai pengacara, ia menjadi Founding Partner di SAP Advocates dan Karim Sani Lawfirm. Selain itu, dalam dunia bisnis, Arsul menjadi Komisaris di PT Tupperware Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat