kievskiy.org

Wakapolri Instruksikan Kapolres di Seluruh Daerah Mengantisipasi Kerawanan Pemilu Serentak 2024

Wakapolri Komjen Agus Andrianto telah mengeluarkan instruksi kepada Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di berbagai daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi potensi kerawanan menjelang Pemilu Serentak 2024.
Wakapolri Komjen Agus Andrianto telah mengeluarkan instruksi kepada Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di berbagai daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi potensi kerawanan menjelang Pemilu Serentak 2024. /Pikiran Rakyat/Dewiyatini

PIKIRAN RAKYAT - Wakapolri Komjen Agus Andrianto telah mengeluarkan instruksi kepada Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di berbagai daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi potensi kerawanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Agus menegaskan bahwa kepolisian di setiap daerah harus mampu meredam potensi gejolak yang dapat muncul sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan Pemilu Serentak tahun ini. Instruksi tersebut disampaikan oleh Agus sebagaimana dilaporkan kontributor Pikiran Rakyat Dewiyatini di Sekolah Pimpinan Polri (Sespim Polri) Lembang pada Rabu, 17 Januari 2024.

"Para Kapolres di wilayah harus melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kerawanan yang mungkin muncul menjelang Pemilu 2024," ujar Agus.

Adapun daerah yang berpotensi menghadapi kerawanan pemilu tersebut telah teridentifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Satuan Intelijen Kepolisian di masing-masing Kepolisian Resor (Polres) di seluruh daerah. "Indeks kerawanan pemilu yang dikeluarkan oleh KPU dan pemetaan kerawanan pemilu oleh intelijen telah tersedia," kata Agus menjelaskan.

Baca Juga: Menilik Strategi Kampanye di Pemilu 2024, Ketika Paslon Berlomba Pikat Swing Voters dan Undecided Voters

Agus menekankan bahwa tugas mengamankan jalannya pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab Polres di setiap daerah, tetapi juga melibatkan siswa yang sedang menjalani pendidikan di Sespim Polri. "Pemilu sangat penting bagi masa depan bangsa. Peserta didik Sespim diharapkan dapat berkontribusi agar pemilu berjalan aman, damai, sejuk, dan sah, serta menjadi perekat persatuan bangsa melalui berbagai kegiatan," tambahnya.

Agus juga meminta agar peserta didik meningkatkan kemampuan manajemen lapangan dengan memperkuat upaya tepat prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, sejalan dengan konsep transformasi Polri yang presisi dan meningkatkan kepekaan terhadap potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi. Dengan demikian, upaya bersama ini diharapkan dapat menjamin jalannya Pemilu Serentak 2024 secara aman, tertib, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.

Adapun jumlah Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-33 ini yang terdiri dari 75 orang anggota Polri, 19 orang Anggota TNI, 2 orang anggota Kejaksaan Agung, dan 1 orang anggota Kemenkumham. Selain itu, peserta didik kali ini diikuti Sespimmen Polri Dikreg ke-64 yang terdiri dari 269 orang anggota Polri, 24 orang anggota TNI, dan 3 orang Anggota mancanegara dari Singapura, Malaysia, dan Timor Leste. Agus berpesan para peserta didik diharap ikut berkontribusi untuk mewujudkan pemilu aman, damai, dan sejuk.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat