kievskiy.org

Roundup: Kubu Prabowo Anggap Desakan Gibran Mundur oleh PDIP Solo Mengada-ada

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meninggalkan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat usai memberikan klarifikasi terkait aktivitasnya saat CFD di Jakart pada Rabu, 3 Januari 2024.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meninggalkan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat usai memberikan klarifikasi terkait aktivitasnya saat CFD di Jakart pada Rabu, 3 Januari 2024. /ANTARA/Galih Pradipta ANTARA/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid merespons desakan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Solo yang meminta calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo.

Menurut Nusron, desakan tersebut terlalu mengada-ada. Pasalnya, dia menepis klaim Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo, YF Sukasno yang menyebut kinerja Pemerintahan Kota Solo menurun lantaran Gibran sering mengambil cuti untuk kampanye.

"Ada indikasinya menurun itu? Memang selama ini ada Perda yang terbengkalai? Bilang, ada Perda-Perda yang terbengkalai? Mengada-ada saja itu," ujar Nusron di Jakarta Selatan pada Kamis, 18 Januari 2024.

Baca Juga: Terima Dukungan Relawan Pandu 02, TKN Prabowo-Gibran: InsyaAllah Menang Satu Putaran

Nusron menduga desakan itu bertujuan untuk mencegah Gibran melakukan kampanye di daerah-daerah.

"Menurut saya, mengada-ada saja itu. Mengada-ada supaya Mas Gibran tidak kampanye ke mana-mana. Terus kalau sudah Mas Gibran mundur, dia mau 'pencak silat' menggunakan instrumen Solo dikuasai sendiri," tutur dia.

Gibran Diminta Mundur

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo, YF Sukasno menyebut putra sulung Presiden Jokowi itu sering cuti untuk kampanye Pilpres 2024. Imbasnya, pemerintahan tidak efektif dan efisien.

"Fraksi PDI Perjuangan dan beberapa pengurus sudah melakukan kajian dan beberapa aspek. Pak Wali yang sering cuti ini menyebabkan pemerintahan tidak efektif dan efisien. Biar lebih fokus kampanye, lebih baik mundur saja," katanya pada Selasa, 16 Januari 2024.

Meski cuti Gibran untuk kampanye dipandang sah menurut regulasi, Sukasno menilai masyarakat membutuhkan pelayanan yang maksimal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat