kievskiy.org

Sri Mulyani Jawab Isu Mundur sebagai Menteri Keuangan: Ini Saya Kerja, Saya Bekerja

Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani. /KemenPANRB

PIKIRAN RAKYAT- Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan tanggapan tegas terkait isu yang menyebutkan bahwa dirinya siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju di Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Saat diwawancara oleh awak media usai menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 19 Januari 2024.

"Ini (saya) kerja. Saya bekerja, saya bekerja," tegas Sri Mulyani.

Menteri Keuangan yang baru saja menghadiri dua agenda rapat di Istana Negara, membahas pajak hiburan dan dana pendidikan, tampak tenang meskipun dihadapkan pada spekulasi mengenai mundurnya dari jabatannya. Dalam suasana yang ramai, Sri Mulyani menjawab singkat berbagai pertanyaan yang diajukan wartawan.

Setelah menghadiri kedua rapat tersebut, Sri Mulyani yang mengenakan atasan berwarna merah jambu terlihat meninggalkan kawasan Istana Negara sekitar pukul 11.30 WIB. Ia pun bergegas memasuki mobil berpelat RI 26 yang sudah terparkir.

Isu mundurnya Sri Mulyani menjadi perbincangan setelah ekonom senior Faisal Basri, dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, menyebutkan bahwa Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Faisal Basri juga menyebutkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, turut siap mundur.

Baca Juga: Istana Bantah Sri Mulyani dan Basuki Hadimuldjono Mundur dari Jabatan Menteri

Pernyataan Lengkap Faisal Basri soal Mundurnya Menteri Kabinet Jokowi

Sebelumnya, Ekonom senior Indef, Faisal Basri, secara terbuka mengajak segenap kalangan untuk membujuk sejumlah menteri agar mundur dari Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ajakan ini disuarakannya dalam sebuah forum Political-Economic Outlook 2024 pada Kamis, 18 Januari 2024.

Faisal Basri menekankan bahwa ajakannya bukan semata-mata untuk menciptakan kekosongan di kabinet, tetapi sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap apa yang ia pandang sebagai sikap pemerintahan Jokowi yang terkesan berpihak kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Saya ajak kita sama-sama membujuk Sri Mulyani, Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya akan dahsyat," ujar Faisal Basri, yang menyebut bahwa beberapa menteri, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sudah siap untuk mundur.

Dalam pandangannya, mundurnya sejumlah menteri akan memiliki dampak besar terhadap pemerintahan Jokowi, dan Faisal berpendapat bahwa ini bisa mendelegitimasi kepemimpinan Jokowi. "Delegitimasi ini akan berpengaruh negatif terhadap Prabowo dan Gibran," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat