kievskiy.org

Sejarah Kamisan: Bukan Dagangan, Prabowo-Wiranto Diduga Terseret Pelanggaran HAM

Aksi Kamisan menuntut penyelesaian kasus pelanggaran HAM.
Aksi Kamisan menuntut penyelesaian kasus pelanggaran HAM. /Antara Foto/Wahyu Putro

PIKIRAN RAKYAT - Simak sejarah aksi Kamisan yang rutin digelar tiap kamis, belum lama digelar peringatan 17 tahun aksi tersebut pada Kamis, 18 Januari 2024. Ternyata aksi itu bermula dari isu pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia).

Nama Prabowo Subianto, Wiranto, dan Kivlan Zen diduga terlibat dalam pelanggaran HAM tersebut. Peristiwa itu berkaitan dengan kerusuhan menjelang Mei 1998 di saat Presiden Soeharto akan turun dari takhta.

Sejarah Kamisan

Aksi Kamisan berawal dari Maria Catarina Sumarsih alias Sumarsih yang menggelar aksi damai di depan Istana Negara. Ia menggelar aksi tersebut pertama kali pada 18 Januari 2007 untuk menuntut kasus hilangnya sang anak pada 1998.

Tak hanya itu, aksi ini juga menuntut pengusutan kasus dugaan pelanggaran HAM lainnya seperti kasus '65, korban tragedi Trisakdi dan Semanggi 1998, korban tragedi Rumpin, dan sebagainya. Beberapa aktivis HAM yang hilang adalah sebagai berikut, dilansir dari laman BEM FE UMM:

  1. Dedy Umar (hilang pada 29 Mei 1998) terakhir terlihat di Tebet, Jakarta Selatan.

  2. Herman Hendrawan (hilang pada 12 Maret 1998) terakhir terlihat di gedung YLBHI.

  3. Hendra (hilang pada 14 Mei 1998) terakhir terlihat di Glodok Plaza, Jakarta Pusat.

  4. Ismail (hilang pada 29 Mei 1997) terakhir terlihat di Tebet, Jakarta Selatan

  5. Yusuf (hilang pada 7 Mei 1997) terakhir terlihat di Tebet, Jakarta Selatan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat