kievskiy.org

Jokowi Ingin Bertemu Megawati, Hasto: Rumah Terbuka untuk Pemimpin yang Pikirkan Rakyat di Atas Keluarga

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jendral PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menanggapi permintaan Presiden Jokowi alias Joko Widodo untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hasto menyatakan, rumah Megawati selalu terbuka untuk siapa pun yang akan bertamu, kecuali untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

"Sebenarnya rumah Ibu Mega kan selalu terbuka, terbuka bagi pemimpin yang selalu memikirkan bagi rakyat bangsa dan negara, jauh di atas kepentingan pribadi dan keluarga," ujar Hasto di hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.

Hasto mengatakan, jika Jokowi ingin bertemu dengan Megawati, dia menyarankan agar Jokowi ditemani sejumlah menteri dia. "Ditemani Bu Srimul (Menteri Keuangan Sri Mulyani) dan Pak Basuki (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono) serta pak ahok (Komisaris Utama PT Pertamina Persero Basuki Tjahaja Purnama)," ucapnya.

Namun sejauh ini, Hasto mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapat kabar soal permintaan Jokowi bertemu dengan Mengawati. "Enggak ada (Permintaan Pak Jokowi)," katanya.

Keharmonisan antara PDIP dengan Jokowi dikabarkan renggang sejak putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, diusung sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Ditambah lagi, menantu Jokowi, Bobby Nasution, juga hengkang dari partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Puncaknya adalah ketidakhadiran Jokowi dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP  karena tengah berada di Filipina. Bahkan Jokowi juga tidak memberikan ucapan melalui vitrual.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat