PIKIRAN RAKYAT - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengejutkan publik dengan menambahkan karakter anime "One Piece" pada busana yang dikenakannya dalam debat keempat yang berlangsung pada Minggu malam 21 Januari 2024.
Gibran tampil dengan lambang-lambang yang erat kaitannya dengan budaya populer, khususnya manga dan anime favoritnya seperti "One Piece" dan "Naruto".
Lisa Fitria, seorang pengamat mode dari Indonesia Fashion Chamber, melihat bahwa logo-logo yang ditampilkan oleh Gibran memiliki pesan tersendiri. Pin mini berbentuk topi jerami, simbol bajak laut yang akrab dengan tokoh utama dalam "One Piece," menjadi pembuka tampilan Gibran di debat tersebut.
Selain itu, pada segmen-segmen berikutnya, ia memakai jaket berlogo klan Uzumaki, yang merupakan klan Naruto dalam anime "Naruto".
Menurut Lisa, logo klan Uzumaki bisa diartikan sebagai simbol keinginan Gibran untuk melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo, mirip dengan karakter Boruto, anak Naruto, yang ingin meneruskan perjuangan ayahnya.
Lisa juga menyebut bahwa penggunaan logo klan Uzumaki bisa menjadi cara Gibran membuktikan bahwa meskipun sering diremehkan, seperti Naruto, ia memiliki kemampuan untuk menjadi wakil presiden.
"Naruto ini kan sering diremehkan, dikerdilkan, namun, mampu menjadi pemimpin. Mungkin maksudnya dia (Gibran) ingin membuktikan bahwa yang meremehkannya kelak akan tahu bahwa Gibran memiliki kemampuan untuk menjadi wakil presiden," kata Lisa.
Penggunaan pin bajak laut topi jerami dari "One Piece" dinilai oleh Lisa sebagai cara Gibran menekankan pesan terkait program hilirisasi, khususnya dalam sektor maritim. Lisa menafsirkan bahwa dengan menggunakan pin bajak laut, Gibran ingin menyampaikan bahwa kepemimpinannya akan menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
"Kenapa dia pakai pin bajak laut? Itu mungkin maksudnya maritim kita akan dijaga. Jadi, siapa pun yang menyenggol teritorinya itu mungkin akan dilawan," kata Lisa.