PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini politisi PDIP, Dewi Tanjung menyebut jika Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-16 Era Presiden Joko Widodo, Gatot Nurmantyo cocok menjadi lurah.
Menurut Dewi, mantan Panglima TNI tersebut tidak cocok menjadi calon presiden karena ia hanya cocok untuk jadi calon lurah dan itu pun hanya akan dipilih oleh sebagian Kadrun karena harus bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin juga nyapres.
"Gatot Nurmantyo Cocoknya jadi Calon Lurah. Kalo Untuk Calon Presiden manusia ini Ngga Bakalan Laku paling yg milih dia Kadrun. Tapi dari Pihak Kadrun sendiri dukung si Anis Nyapres.
Asiiek sebentar lagi kita liat sesama kadrun bakalan Cakar-Cakaran berebut Nyapres," tulis Dewi Tanjung di akun Twitternya, Minggu (20/9/2020).
Baca Juga: Terkait Manager Meeting, Umuh Muchtar Bicara Soal Sikap Persib Bandung
Nama Gatot Nurmantyo akhir-akhir ini hangat diperbincangkan lantaran masuk dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Kemunculan mantan Pangdam Brawijaya itu disebut-sebut akan mencalonkan diri menjadi Persiden pada 2024 nanti.
Sinyal Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dianggap kuat lantaran menjadi satu di antara deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Nyai Dewi sapaan akrab Dewi Tanjung menyindir Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu.
Menurut dia, mantan Panglima TNI tersebut tidak cocok menjadi calon presiden karena ia hanya cocok untuk jadi calon lurah. "Gatot Nurmantyo cocoknya jadi calon lurah. Kalau untuk calon presiden manusia ini nggak bakalan laku," tulisnya dalam akun Twitternya, Minggu 20 September 2020.