PIKIRAN RAKYAT - Bos Pramac Ducati, Paolo Campinoti peringatkan Ducati salah satu pembalap bintangnya, Jorge Martin bisa saja pergi tiba-tiba. Martin disebut merapat ke Honda MotoGP 2025.
Ini akan jadi kehilangan besar. Pasalnya, Jorge Martin menjadi satu-satunya pebalap yang menantang dominasi Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Campinoti menyatakan Ducati harus berhati-hati soal kemungkinan Jorge Martin yang akan pergi. Mereka bisa saja kehilangan pebalap bintang.
"Menurut saya dia akan pergi. Dia bisa pergi ke Honda karena mereka membutuhkan pebalap yang kuat," tutur Campinoti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Crash Selasa 22 Januari 2024.
Jorge Martin yang masih muda tentu ingin pencapaian lebih baik. Pebalap berusia 25 tahun tersebut diyakini akan pindah ke Honda yang juga punya segudang prestasi.
"Di antara pebalap muda, dialah yang paling memberikan jaminan. Itu pasti," ucap Campinoti lagi.
Karenanya, CEO Pramac Ducati memastikan Jorge Martin akhiri kontrak dengan timnya pada musim ini. Meskipun ia belum tahu ke mana berlabuhnya sang pebalap bernomor 88 ini.
Bukan tak mungkin Honda bekerja sama dengan Martin di MotoGP mendatang. Pasalnya, sepeninggal Marc Marquez, Honda memang sedang cari pebalap baru.
Selain Joan Mir yang lebih senior, tim oranye Jepang kini diperkuat darah muda baru, Luca Marini. Marini akan membalap bersama Repsol Honda di MotoGP 2024.
Luca Marini juga bukan nama sembarangan. Ia adalah adik Valentino Rossi yang bersinar berkat kiprahnya di tim balap Mooney VR46 Racing Team.***