kievskiy.org

Pedagang di Jalan Inggit Garnasih Bandung Benarkan Ada Pemukulan 21 Januari 2024, Sempat Obati Korban

Suasana di tempat yang diduga menjadi tempat pengeroyokan tiga orang pendukung paslon 02 di Jalan Inggit Garnasih, Kota Bandung pada Rabu, 24 Januari 2024.
Suasana di tempat yang diduga menjadi tempat pengeroyokan tiga orang pendukung paslon 02 di Jalan Inggit Garnasih, Kota Bandung pada Rabu, 24 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Tiga orang simpatisan paslon nomor urut 02, yakni Irga Natasutra, Siti Komariah, dan Muhammad Aldi Juangga seperti diketahui diduga jadi korban pengeroyokan di Jalan Inggit Garnasih, Kota Bandung pada Minggu, 21 Januari 2024 lalu. Ketiganya diduga dikeroyok oleh simpatisan paslon nomor urut 03.

Lokasi pengeroyokan itu diketahui berada tepat di simpang Jalan Inggit Garnasih dan Jalan Otto Iskandardinata.

Salah seorang pedagang kaki lima, Yani, membenarkan ada kejadian pengeroyokan tersebut. Meski demikian dia tak mengetahui secara persis kronologi kejadian itu. "Tau pas berkelahinya aja, tiba-tiba ramai," kata dia ketika ditemui di lokasi pada Rabu, 24 Januari 2024.

Usai peristiwa pengeroyokan itu, Yani mengaku sempat membersihkan luka yang diderita oleh Siti. Diketahui, Siti terluka pada bagian matanya akibat dikeroyok oleh para pelaku. "Saya obatin yang cewek, ngambil tisu ke warteg buat bersihin darah," ucap dia.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari Siti, sambung Yani, peristiwa itu dipicu Siti dan dua rekannya yang mengacungkan simbol dua jari ke arah simpatisan paslon nomor urut 03. "Katanya, ada yang lewat kedengeran 'PDI, PDI', dibales 'Prabowo, Prabowo'," ujar dia.

Hal senada dikatakan pedagang kaki lima lainnya yakni Iman. Dia juga tak mengetahui persis kronologi kejadian itu. Dia hanya melihat para korban dikeroyok dan terluka. "Liat teh pas berdarah. Saya lihat yang cewek dipukulin," kata dia.

Sementara itu, pihak kepolisian masih mengidentifikasi jumlah pelaku yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap tiga simpatisan tersebut.

"Masih diidentifikasi (jumlahnya)" kata Kapolsek Regol, Ajun Komisaris Aji Riznaldi, melalui pesan singkat pada Rabu, 24 Januari 2024.

Selain mengidentifikasi jumlah pelaku, polisi juga masih mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan dari saksi. Sejauh ini, baru saksi korban yang dimintai keterangan oleh polisi. "On process. Baru saksi korban (yang diperiksa)" ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat