kievskiy.org

Pidato Allan Nairn di Aksi Kamisan: Prabowo Harus Diadili karena Membunuh Warga Sipil

Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Jurnalis Investigasi AS, Allan Nairn kembali menjadi perbincangan hangat karena pidatonya beberapa tahun silam disentil Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie. Meski pidatonya disampaikan lima tahun lalu, mantan Ketua MK itu tampak masih tertarik.

Dalam pidatonya di Aksi Kamisan ke-570 pada 17 Januari 2019, Allan Nairn membahas mengenai Jenderal-Jenderal besar di Indonesia yang 'berdosa' karena membunuh hingga melakukan pembantaian massal terhadap warga sipil.

Saksi ahli pengadilan genosida di Guatemala itu mengungkapkan bahwa keadilan haruslah adil untuk semua orang. Termasuk, bagi Jenderal-Jenderal besar, calon presiden, dan Presiden.

"Kalau ada Jenderal yang terkait dengan pembunuhan orang sipil, dengan kejahatan oerang, dengan crimes against humanity (kejahatan kemanusiaan), harus diadili," ucap Allan Nairn.

"Secara spesifik, menurut saya dari fakta-fakta yang ada, harus diadili Jenderal Prabowo, jenderal Wiranto, Jenderal Hendropriyono, jenderal Ryamizard, dan juga sponsornya dari Amerika Serikat," tuturnya menambahkan.

Dosa-Dosa Prabowo Subianto

Allan Nairn kemudian membahas mengenai wawancaranya dengan Prabowo Subianto pada 2001. Kala itu, dia menanyakan mengenai kasus pembantaian massal di Dili, Timor Leste.

Dia menuturkan bahwa pada saat peristiwa berdarah di Dili, dirinya menyaksikan secara langsung kekejian tersebut. Dia berada di tempat pembantaian massal terhadap warga sipil yang menelan lebih dari 280 korban itu.

"Prabowo bilang sama saya tentang operasi itu 'Aduh operasi itu bodoh sekali, kalau mau lakukan pembantaian massal jangan di ibu kota, jangan di depan jurnalis asing, harus dilakukan di tempat terpencil, di desa-desa terpencil'," kata Allan Nairn.

Tidak hanya itu, dia juga menanyakan terkait kasus Trisakti dan Semanggi 2."Prabowo menuduh Wiranto atas kejahatan itu," ucap Allan Nairn.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat