/photo/2024/01/02/694572514.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini beredar foto yang menampilkan bansos beras Bulog dengan stiker bergambar salah satu paslon di Pilpres 2024, Prabowo-Gibran. Terkait dengan hal itu, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut memberikan komentar.
Menurutnya, hal tersebut memalukan. Ia menilai siapa pun paslon yang berani menempelkan stiker pada beras bansos menandakan bahwa mereka miskin etika, bahkan tak memiliki etika.
Hal itu disampaikannya selepas konsolidasi bersama pendukung di Kabupaten Badung, Bali pada hari ini, Jumat, 26 Januari 2024.
"Kalau ada pasangan calon nomor berapa pun yang menempelkan stiker/gambar pada bansos itu niretika, tidak punya etika, memalukan, tidak punya harga diri," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 26 Januari 2024.
Baca Juga: Ganjar Curhat Megawati Bungkam Soal Bertemu Jokowi, Meski Satu Acara Berkali-kali
Bansos Adalah Tanggung Jawab
Cak Imin menilai penyaluran bansos merupakan sebuah tanggung jawab. Oleh karena itu, agenda tersebut seharusnya tidak ditunggangi dengan kepentingan lain.
Kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pendukung AMIN, Cak Imin pun berpesan agar mereka tak menumpang kampanye melalui hak rakyat.
"AMIN menang, bantuan sosial akan diperbaiki, kualitasnya makin baik, penyebarannya makin baik, serta diberikan kepada yang paling membutuhkan dan yang paling berhak. Insya Allah, bantuan sosial plus akan jadi model yang terbaik dari yang sekarang,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga mengomentari baliho calon anggota legislatif dari PKB yang menyatakan diri siap ditembak mati jika terbukti korupsi.
"Ya, bagus, pokoknya komitmen antikorupsi dibuktikan dengan perbaikan sistem, peningkatan aparat yang bersih itu yang paling pokok, jangan sampai koruptor menangkap koruptor," ucapnya.