kievskiy.org

Respons Cak Imin Soal Kadernya di PKB Ditangkap karena Dugaan Korupsi Kemenakertrans 

 Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. /Antara/Irfan Anshori

PIKIRAN RAKYAT - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi ihwal kadernya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemenakertrans tahun 2012.

Politisi PKB yang ditangkap tersebut adalah Reyna Usman. Dia ditahan dalam kapasitasnya sebagai mantan direktur jenderal pembinaan penempatan tenaga kerja dan transmigrasi Kemenaker.

"Biarin aja, kita sudah pasrahkan proses hukum aja nanti," kata Cak Imin di Denpasar Bali, Jumat, 26 Januari 2024.

Cak Imin tidak menjelaskan secara lebih lanjut mengenai penanganan hukum yang akan diberikan. Namun, dia mengatakan sejauh ini pihak keluarga Reyna Usman yang mengatasinya secara langsung.

Baca Juga: Anies Cegah THN AMIN Laporkan Jokowi ke Bawaslu Terkait Ucapan Presiden dan Menteri Boleh Memihak

"Sampai hari ini diatasi oleh keluarganya," ucapnya.

Dugaan kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI pada 2012 turut menjerat Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker periode 2011-2015, l Nyoman Darman. KPK melakukan penahanan terhadap keduanya hingga 20 hari ke depan di rutan KPK.

Selain Reyna Usman dan l Nyoman Darmanta, KPK juga menetapkan satu tersangka lain tetapi identitasnya belum diungkap lembaga antirasuah. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, satu tersangka lain itu berasal dari pihak swasta bernama Karunia. 

Baca Juga: Cak Imin: Andai Dada Saya dan Mas Anies Dibelah, Isinya Merah Putih, NKRI Harga Mati

Dalam pengusutan kasus ini, KPK sudah meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung kerugian keuangan negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat