PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku telah mendapat laporan tentang dugaan pembatalan bus sepihak yang akan dipakai relawan untuk menghadiri kampanye akbar di JIS pada 10 Februari 2024.
"Ya kami mendengar laporan-laporan tentang pembatalan sepihak atas bus-bus itu," kata Anies di JIExpo, Kemayoran, Senin, 29 Januari 2024.
Anies meyakini semangat relawan tetap terjaga meski mendapat tantangan seperti itu. Ia yakin semangat relawan malah makin meninggi ke depannya.
"Tapi semua tantangan itu tidak akan menghentikan semangat semua relawan dan pejuang. Justru semangatnya makin besar dan saya justru mengajak semua rakyat mari kita saksikan ini," kata Anies.
Lebih lanjut, Anies mengatakan bahwa pihaknya ingin menjaga iklim demokrasi yang sehat. Namun, pihaknya ketika melakukan kampanye mendapat gangguan. Padahal setiap pihak harus diberikan kesempatan yang sama.
"Betapa kebebasan dalam menjalankan kegiatan kampanye terganggu. Bukankah kita mau menjaga iklim demokrasi yang sehat," kata Anies.
"Bukankah semua harus dikasih kesempatan yang sama. Pertanyaan, apakah praktik ini mau dibiarkan, apakah cara seperti ini mau dilanjutkan, justru ini membuatnya kita semakin yakin Indonesia perlu perubahan," ucapnya.
Kabar pembatalan sepihak penggunaan bus mulanya disebarkan Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Muhammad Said Didu melalui akun media sosial X (dulunya Twitter) pada Sabtu malam, 27 Januari 2024.
"Tim saya sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan AMIN di JIS tanggal 10 Februari, 2 hari lalu dan sudah dibayar, hari ini kami ditelepon bahwa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Tekanan makin jauh?" kata Said Didu.***