PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, memberikan tanggapan terkait kabar bahwa kelompok suporter tim sepak bola Tanah Air akan turut meramaikan kampanye akbar terakhir pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024.
Ali memastikan bahwa beberapa pendukung klub sepak bola, termasuk kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, dan kelompok suporter Persib Bandung, Bobotoh, telah berkomitmen untuk bergabung dalam kampanye akbar AMIN di JIS.
"Mudah-mudahan Anies Baswedan menjadi pemersatu pendukung klub bola, ada Jakmania, ada Bobotoh, dan lain-lain," ujar Ali, mengekspresikan harapannya untuk menyatukan berbagai suporter klub di Indonesia.
Ali juga menekankan pentingnya Anies Baswedan sebagai pemersatu, dengan harapan bahwa ini dapat menciptakan atmosfer yang lebih kondusif bagi suporter sepak bola dalam memberikan dukungan terhadap klub kesayangan mereka.
"Sehingga kemudian ke depan para suporter bola bisa jadi lebih kondusif dalam memberikan dukungan terhadap klub yang mereka cintai," tambahnya.
Di sisi lain, Ahmad Ali menyampaikan bahwa rencana penggunaan JIS untuk kampanye akbar terakhir pasangan AMIN telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah daerah. Ia berharap tidak akan ada masalah terkait pencabutan izin, yang sebelumnya sering menimpa pasangan AMIN selama kampanye Pilpres 2024 di berbagai daerah.
"Insya Allah sudah selesai sih ya. Izinnya sudah selesai. Persetujuan dari pemerintah daerah sudah selesai. Hari ini Insya Allah diselesaikan kewajibannya, 2 sekian miliar rupiah sebagai sewanya," tandas Ali.
The Jakmania Bantah Terlibat Kampanye
Menanggapi kabar terlibatnya The Jakmania dalam kegiatan kampanye salah satu pasangan calon (paslon) calon Presiden dan Wakil Presiden (capres-cawapres), Ketua Umum The Jakmania Diky Sumarno menegaskan bahwa kelompok supporter Persija Jakarta tidak terlibat kegiatan politik.
“The Jakmania adalah organisasi pendukung Persija Jakarta, dukungan organisasi The Jakmania hanya kepada Persija Jakarta dan Tim Nasional Indonesia,” kata Diky Soemarno dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Pikiran-rakyat.com pada 2 Februari 2024.