kievskiy.org

Alasan Tito Karnavian Ditunjuk Gantikan Mahfud MD, Istana Singgung Senioritas

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian baru saja ditunjuk jadi Pelaksana Tugas Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Plt Menko Polhukam). Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana ungkap alasan di balik penunjukkannya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meresmikan Mendagri Tito sebagai pengganti sementara posisi Mahfud MD. Ari mengatakan bahwa Tito sudah memenuhi kualifikasi rangkap jabatan. Terutama, ia menyebut status Tito sebagai seninor di kabinet.

"Pak Tito Karnavian kan di jajaran Kemenko Polhukam termasuk salah satu menteri yang senior ya, selain juga ada beberapa menteri lain. Jadi Bapak Presiden menunjuk beliau sebagai Plt. Menko Polhukam," kata Ari, di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.

Selain itu, Ari menjelaskan, rekam jejak Tito yang panjang di bidang politik dan keamanan juga menjadi faktor utama penunjukan Tito sebagai Plt. Menko Polhukam.

Dengan demikian, aspek profesionalitas begitu dipertimbangkan Jokowi dalam keputusannya tersebut. Tito juga dikatakan Ari mampu merangkul institusi-institusi di luar pemerintahan untuk bekerja sama.

Ia lantas memastikan bahwa pejabat yang dilantik sebagai Mendagri pada 23 Oktober 2019 itu tak akan kelimpungan dalam mengemban dua jabatan sekaligus. Sebab, imbuhnya, Tito bukan berarti dibiarkan bekerja sendirian.

"Tidak (berpengaruh) saya kira. Sistem pemerintahan kita kan berjalan dengan baik ya. Selain itu, tentu saja Pak Tito akan dibantu oleh deputi-deputi Kemenko Polhukam yang ada, sehingga tidak akan ada kesulitan bagi Pak Tito untuk menjalankan fungsi sebagai Plt. Menko Polhukam," tutur dia.

Ari juga menanggapi pengaruh dinamika kepemimpinan di Kemenko Polhukam terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024. Dia memastikan bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Saya kira tidak ada kekhawatiran mengenai penyelenggaraan pemilu. Semua proses sudah berjalan dengan baik. Ada institusi penyelenggara pemilu, Kementerian Dalam Negeri sudah bekerja dan berjalan dengan baik. Kemenko Polhukam juga selama ini sudah menjalankan fungsinya dengan baik," ujar Ari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat