kievskiy.org

Tito Karnavian Bicara Pentingnya Peran Ajudan Prabowo, Singgung Penembakan Shinzo Abe

Sosok Mayor Teddy Indra Wijaya (tengah) dalam acara kampanye Prabowo-Gibran.
Sosok Mayor Teddy Indra Wijaya (tengah) dalam acara kampanye Prabowo-Gibran. /Instagram/@prabowo

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan seorang ajudan memiliki tugas penting untuk menjaga keamanan pejabat negara, terlebih saat pejabat negara tersebut juga tengah mengikuti kontestasi politik. 

Hal tersebut disampaikan Tito menanggapi pertanyaan awak media soal Mayor Teddy Indra Wijaya yang menjadi sorotan publik karena mendampingi Menteri Pertahanan RI sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto ketika menghadiri debat perdana calon presiden di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Sebetulnya ini bukan domain saya, tapi begini, saya melihat dari latar belakang saya sebagai Mantan Kadensus Anti Teror, mantan Kapolri ya, itu seorang ajudan itu fungsinya bukan surat menyurat, hal pribadi, tapi dia adalah proteksi, dia adalah protektor yang paling depan jadi pelindung untuk menjaga keamanan pimpinannya," kata Tito kepada wartawan di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, dikutip Rabu, 20 Desember 2023. 

"Sama, saya juga punya ajudan, ajudan saya sampai hari ini saya pilihin yang kuat-kuat, makanya rata-rata ajudan itu orang terlatih juga untuk melindungi pimpinannya kalau ada serangan," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Tito Karnavian Soal Mayor Teddy di Debat Capres: Mungkin dalam Rangka Penyamaran

Tito menyinggung peristiwa tewasnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, yang ditembak dari jarak dekat pada 8 Juli 2022, lalu. Menurutnya, penembakan terhadap Shinzo Abe yang merupakan pejabat tinggi adalah kali pertama dalam sejarah Jepang. 

"Jangan lupa kita kasusnya Shinzo Abe, mohon maaf dengan segala hormat, terjadinya serangan itu dalam sejarah Jepang baru pertama kali, saya kira ya pimpinan setingkat prime minister dibunuh itu pada saat dia kampanye,” tutur Tito. 

Tito menilai pengamanan dari seorang ajudan sangat penting ketika pejabat negara melakukan aktivitas di ruang tutup maupun area terbuka seperti pelaksanaan debat yang digelar di halaman Kantor KPU,  Menteng, Jakarta Pusat. 

Baca Juga: Anies Baswedan-UAS Sempat Bahas Kini Ada yang Ketakutan Bilang Amin Saat Salat

“Saya melihat waktu melihat di KPU itu ruang terbuka, bukan ruang tertutup, sniper bisa saja terjadi, saya selalu berpikir skenario sebagai mantan polisi ya, jadi ajudan pada saat itu saya pikir penting untuk menjaga menjadi protektor ketika terjadi situasi krisis," tutur Tito.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat