PIKIRAN RAKYAT - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyatakan komitmennya bersama calon presiden Ganjar Pranowo untuk menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Masyarakat Adat.
Menurut Mahfud, penyelesaian RUU ini menjadi salah satu program prioritas bagi pasangan nomor urut 3.
"Saudara, sekarang di dalam program yang dijabarkan dari visi dan misi Ganjar-Mahfud ada satu program, yaitu segera menyelesaikan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat. Ini yang nanti akan melindungi secara lebih tegas hak-hak atas tanah," ujar Mahfud dalam acara "Tabrak, Prof!" di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin malam 5 Februari 2024.
Mahfud menjelaskan bahwa penyelesaian RUU Masyarakat Adat menjadi krusial karena tidak hanya mengatur masyarakat adat di beberapa wilayah tertentu, seperti di Papua.
"Tanah adat itu bukan hanya Papua, yang sering dicaplok oleh investor-investor enggak jelas; tetapi juga di Riau, di Kepulauan Riau, di Sumatera, di Kalimantan, sama banyak, dan itu salah satu kunci utamanya adalah Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat," tambah Mahfud.
RUU Masyarakat Adat diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap hak-hak atas tanah bagi masyarakat adat di berbagai daerah di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan dalam rangka kampanye Pilpres 2024, di mana Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi pasangan calon nomor urut 3.
Pilpres 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, dan selama masa kampanye yang berlangsung hingga 10 Februari, pasangan calon menyampaikan program-program prioritas mereka kepada masyarakat Indonesia.
Program penyelesaian RUU Masyarakat Adat menjadi salah satu fokus Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan perlindungan hak tanah bagi masyarakat adat di seluruh negeri.***