PIKIRAN RAKYAT - Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat melontarkan pernyataan bahwa Presiden Joko Widodo (Widodo) dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja. Hal itu disampaikan Ahok kepada seorang wanita di acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud MD beberapa waktu lalu.
Ahok mulanya mengungkapkan alasan dia tidak memilih Prabowo di Pilpres 2024. Ahok tidak memilih Prabowo karena kesehatannya yang tidak prima serta sifatnya yang tempramental.
Ahok kemudian mengatakan, jika ada simpatisan Jokowi memilih Prabowo karena dianggap bisa kerja, Ahok meragukan anggapan itu. Dia pun meragukan Jokowi bisa bekerja.
"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Nah, makanya kita bisa berdebat itu, saya lebih tahu, (tapi) saya gak enak ngomong depan umum," ucapnya.
Tanggapan JK
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menanggapi klaim Ahok tersebut. Dia menilai, ukuran kerja dari setiap orang bermacam-macam. Menurut JK, kerja terhebat Jokowi adalah blusukan.
"Orang kerja itu macem-macem, yang paling hebat Jokowi kerjanya blusukan. Saya kira enggak ada presiden yang bisa seperti sekarang tempo hari ke pasar," kata JK kepada wartawan di Brawijaya 6, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Februari 2024.
"Saya lihat dia sering kali ke pasar dan bisa tahu harga dengan harga yang benar. Saya (bisa) suruh pembantu saya beli, enggak perlu kita ke pasar tiap hari," kata JK melanjutkan.
Ia tidak mau menghakimi cara bekerja seseorang karena metode kerja yang dilakukan berbeda-beda termasuk hasil kerja yang diperoleh. "Jadi macam-macam cara bekerja, saya enggak mau bilang Jokowi gabisa kerja, semua bisa kerja tapi hasilnya berbeda," kata JK.***