kievskiy.org

Ramai Komentar Soal Rapid Test Palsu, Wiku Adisasmito: Ini Metode Skrining, Bukan Diagnosis

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Tes skrining Covid-19 hingga kini terus dilakukan dan menjadi salah satu prosedur untuk mendeteksi paparan virus corona.

Di Indonesia, tes skrining yang dilakukan terhadap masyarakat telah mencapai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Data tersebut disampaikan pula oleh Juru Bicara Pemerintah terkait Perkembangan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam akun Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis 24 September 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Gara-gara Wacana Lockdown, Warga Inggris Padati Supermarket hingga Borong Tisu Toilet

Ia menyatakan bahwa jumlah pemeriksaan per orang di Indonesia terus meningkat sesuai dengan target WHO bahwa testing minimal 1:1000 penduduk per minggu.

"Indonesia sudah 62 persen menuju 267.000 orang per minggu," ujarnya.

Selain menjalankan protokol kesehatan, testing juga tetap dilangsungkan untuk mengetahui penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Mahfud MD Soal Film G30S PKI: Saya Selalu Nonton karena Bagus Artistik dan Dramatisasinya

Namun, lonjakan kasus positif Covid-19 yang dialami oleh Tanah Air menurut Wiku disebabkan oleh tiga hal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat