kievskiy.org

Puluhan Pendukung AMIN Pingsan di Stasiun Ancol Usai Bubaran Kampanye Akbar di JIS

Pendukung AMIN pingsan dan terkulai lemas usai mengikuti Kampanye Akbar di JIS, Sabtu 10 Februari 2024.
Pendukung AMIN pingsan dan terkulai lemas usai mengikuti Kampanye Akbar di JIS, Sabtu 10 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Pendukung pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dilaporkan pingsan usai mengikuti acara Kampanye Akbar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu 10 Februari 2024.

Mereka terkulai lemas kala akan menaiki KRL Commuter Line di Stasiun Ancol, Jakarta Utara. Berdasarkan pantauan wartawan Pikiran Rakyat, Boy Darmawan, ada puluhan orang yang pingsan usai mengikuti kampanye akbar AMIN di JIS.

Mereka diperkirakan pingsan akibat kelelahan usai mengikuti kampanye akbar. Apalagi, setelah itu harus lanjut berdesak-desakan untuk menuju ke akses kendaraan umum di stasiun Ancol.

Massa yang pingsan dan terkulai lemas mayoritas adalah orang yang sudah lanjut usia, terutama wanita. Namun, ada juga anak-anak yang mengalami kondisi serupa.

Akan tetapi, anak-anak tersebut tampaknya bukan pingsan, melainkan kelelahan akibat mengikuti Kampanye Akbar AMIN di JIS. Selain itu, ada juga pria yang mendapatkan bantuan alat bantu pernapasan.

Sampai pukul 15.39 WIB, situasi di pintu masuk stasiun Ancol masih padat oleh massa meski kampanye akbar di JIS sudah selesai sejak pukul 12.00 WIB.

Ditangani Tim Medis

Mereka yang pingsan dan terkulai lemas pada saat ini ditangani oleh petugas medis berupa alat pernapasan. Tabung oksigen tiba di lokasi, dibawa mobil Ambulans setelah adanya insiden warga yang pingsan.

Petugas medis terus membantu mereka yang pingsan dengan memberikan pertolongan.  Ambulans juga masih berlalu-lalang, tetapi tidak bisa bergerak cepat karena terjebak oleh kepadatan kendaraan yang membuatnya sulit untuk keluar masuk lokasi.

Tidak hanya petugas medis, warga sekitar juga ikut membantu menangani massa yang pingsan dan membutuhkan pertolongan. Petugas medis memperkirakan jumlah yang pingsan ratusan, meskipun belum menyisir semua area

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat