kievskiy.org

Dirty Vote: Jokowi 'Dicuekin' 3 Ahli Hukum, Dalang Kecurangan Pemilu 2024?

Poster film Dirty Vote (kiri) dan ilustrasi Jokowi (kanan).
Poster film Dirty Vote (kiri) dan ilustrasi Jokowi (kanan). /Kolase foto X @idbaruid dan Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Film dokumenter Dirty Vote yang tayang di YouTube menjelaskan isu skenario kecurangan Pemilu 2024. Sosok Presiden Jokowi turut dimunculkan di dalam penjelasan di dalamnya.

Dalam Dirty Vote, terdapat tiga narasumber yang tampil di film dokumenter eksplanatori tersebut yakni Zainal Arifin Mochtar, Feri Amsari, dan Bivitri Susanti. Isu kecurangan ditampilkan dengan berbagai argumentasi oleh ahli Hukum Tata Negara tersebut.

Jokowi menjadi satu sosok yang ditampilkan potongan wawancaranya oleh film tersebut, salah satunya saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tiga narasumber film itu terlihat tidak mengindahkan potongan klip di akhir film.

Jokowi jarang disinggung, tapi justru 'diabaikan' di akhir film

Sosok Jokowi disebutkan ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar pada awal-awal film. Sang narasumber menyebut kita berperan dalam 'menghadirkan' sosok sang presiden tersebut.

"Film ini adalah momen, tagihan, monumen yang akan kita ingat bahwa kita punya peranan besar melahirkan orang yang bernama Jokowi," ujarnya.

Poster film Dirty Vote.
Poster film Dirty Vote.

Setelahnya, sosok sang presiden jarang ditampilkan di dalam klip termasuk saat film Dirty Vote itu menjelaskan isu kecurangan dalam Pemilu 2024. Salah satu klip dalam film yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono itu adalah yang menjelaskan anak-anak Jokowi.

Presiden menyebut kedua anaknya belum tertarik politik, ketika itu hanya sang menantu yakni Bobby Nasution yang tertarik terjun seperti dirinya. Ia terlihat diwawancara bersama ibu negara Iriana.

Momen lainnya adalah saat menjelaskan salah satu putranya belum layak maju mengikuti Pilpres 2024, juga saat menjelaskan arah partai politik, dan bolehnya seorang presiden berkampanye. Pernyataan terakhir disampaikannya saat berada di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu 24 Januari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat