PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo merespons hasil hitung cepat atau quick count yang menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul telak. Menurutnya, tidak ada salahnya menjadikan quick count sebagai patokan, karena sample suara yang digunakan di dalamnya tidak abal-abal.
"Hasil penghitungan quick count itu adalah metode penghitungan yang ilmiah," kata Jokowi di acara IIMS, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.
Meski bisa menjadi gambaran hasil pilpres secara umum, Jokowi meminta rakyat menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan KPU.
"Tetapi, apa pun kita harus menunggu hasil resmi dari KPU," ujar Presiden RI ke-7 itu.
Hasil penghitungan asli atau real count pilpres akan diumumkan pada 20 Maret 2024 mendatang.
“Sabar, ojo kesusu, sabar," kata Jokowi.
Saat disinggung soal Prabowo-Gibran yang sudah menyampaikan pidato kemenangan di Istora Senayan pada Rabu malam, Jokowi mengaku sudah memberikan ucapan selamat.
Tanggapan Setiap Timses Soal Quick Count
Paslon 01
Anies Baswedan tidak ambil pusing dengan quick count yang menjukkan AMIN ada di posisi kedua. Namun, dia berharap bisa masuk ke putaran dua agar bisa berjuang bersama Muhaimin Iskandar untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat lewat agenda perubahan.