kievskiy.org

Timnas AMIN Sambut Baik Tawaran PDIP Bentuk Tim Pengusut Dugaan Kecurangan di Pemilu 2024

Petugas KPPS menunjukkan surat suara pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden saat perhitungan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Pemilu di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu itu diikuti sebanyak 22.515 orang di 16 kelurahan dengan jumlah TPS 88 tersebar di Kepulauan Seribu.
Petugas KPPS menunjukkan surat suara pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden saat perhitungan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Pemilu di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu itu diikuti sebanyak 22.515 orang di 16 kelurahan dengan jumlah TPS 88 tersebar di Kepulauan Seribu. /Antara/Bayu Pratama S.

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (THN AMIN) Ari Yusuf Amir menyambut baik sekaligus membuka diri dengan usulan PDI Perjuangan untuk membentuk tim khusus yang nanti akan menginvestigasi dugaan kecurangan di Pemilu 2024.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berencana menjalin komunikasi dengan Timnas AMIN terkait pembentukan tim khusus tersebut.

"Kami membuka diri, kita punya kepentingan yang sama untuk menegakkan hukum dan demokrasi. Kita buka diri untuk itu," kata Ari di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Februari 2024.

Ari mengatakan, pihaknya sudah saling melakukan pertemuan dan komunikasi dengan pihak 03. Ari akan menindaklanjuti usulan tersebut dan menilai kerja sama antara 01 dan 03 adalah hal baik.

Ari tidak sepakat indikasi kecurangan terjadi di Pemilu 2024, tetapi menegaskan bahwa jalannya Pemilu memang berlangsung curang. "Curang, bukan indikasi, sudah curang, ya," ucapnya.

Disinggung apakah nantinya kerja sama itu berlangsung hingga gugatan di MK, Arie mengatakan, "Tentunya, kita, kan, berdiri sendiri masing-masing, punya legal standing masing-masing, tapi kerja sama ini bagus. Artinya kita punya kepentingan yang sama untuk kepentingan hukum dan demokrasi, kita akan bersinergi."

PDI Perjuangan meyakini terjadi kecurangan yang sudah sangat melewati batas di Pilpres 2024.  Hasto Kristiyanto mengusulkan TPN Ganjar-Mahfud membentuk tim khusus.

Tim khusus ini, lanjut Hasto, akan berisikan ahli hukum dan para pakar yang berkaitan dengan demografi. "Kemudian juga investigasi forensik untuk melihat dari seluruh proses-proses yang ada dan tim khusus ini tentu saja juga akan menampung dari pihak-pihak yang punya interest begitu besar di dalam menjaga demokrasi Indonesia," ucapnya.

Di samping itu, Hasto mengakui pihaknya sudah berkomunikasi dengan tim 01. "Mereka juga akan melakukan hal yang sama, sehingga ini tidak digabung, sehingga dalam proses misalnya sidang di MK ini akan menjadi bukti-bukti yang berbeda di mata hukum," kata Hasto.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat