kievskiy.org

Pamor KPK Ditekuk Kejagung, DPD: Nama Besarnya Tenggelam, Padahal Dulu 'Garang' pada Pelaku Korupsi!

Dokumentasi. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Febri Diansyah mengangkat kartu identitas pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menyampaikan pengunduran dirinya sebagai pegawai dari lembaga anti korupsi tersebut di gedung KPK, Kamis (24/9/2020). Mantan Juru Bicara KPK tersebut mengundurkan diri sebagai Kepala Biro Humas sekaligus Pegawai KPK karena merasa kondisi politik dan hukum telah berubah tidak sesuai dengan semangat independensi sebagai lembaga pemberantas korupsi seperti awal dirinya menjadi bagian KPK.
Dokumentasi. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Febri Diansyah mengangkat kartu identitas pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menyampaikan pengunduran dirinya sebagai pegawai dari lembaga anti korupsi tersebut di gedung KPK, Kamis (24/9/2020). Mantan Juru Bicara KPK tersebut mengundurkan diri sebagai Kepala Biro Humas sekaligus Pegawai KPK karena merasa kondisi politik dan hukum telah berubah tidak sesuai dengan semangat independensi sebagai lembaga pemberantas korupsi seperti awal dirinya menjadi bagian KPK. /ANTARA//Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) saat ini sedang menjadi sorotan publik.

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, mengatakan puluhan pegawainya pilih angkat kaki, terbaru Kepala Biro Humas dan Pegawai KPK, Febri Diansyah juga mengundurkan diri.

"Terhitung sejak Januari sampai awal September, yang saya catat 29 Pegawai Tetap dan 8 orang Pegawai Tidak Tetap," ujar Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, saat dikonfirmasi, Sabtu 26 September 2020.

Baca Juga: Seminggu Jelang Liga 1 2020, Gelandang Persib Omid Nazari Ungkap Manfaat Sejumlah Laga Uji Coba

Memang alasan, keluarga dan tantangan baru menjadi alasan dari sebagian pegawai yang pilih mundur.

Sedangkan Febri sendiri mengatakan kondisi lembaga antikorupsi itu kini sudah banyak berubah, sehingga dirinya memilih mundur.

Bukan hanya jadi sorotan karena kejutan ditinggalkan puluhan pegawainya, KPK juga disorot karena dianggap kini kurang 'garang' menangani kasus korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Miliki Lemak di Wajah? 4 Langkah Ini Efektif untuk Mengatasinya

Wakil Ketua DPD Sultan Bahtiar Najamudin justru malah memberikan apresiasi Kejaksaan Agung yang dinilai sukses membongkar beberapa kasus besar termasuk Jiwasraya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat