PIKIRAN RAKYAT – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan angin yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bukanlah puting beliung melainkan tornado. Peneliti BRIN melihat karakteristik angin yang lebih besar dan lebih lama terjadi di Rancaekek.
Fenomena angin di Rancaekek Rabu, 21 Februari 2024 ini menjadi tornado pertama di Indonesia. Bangunan rumah warga hingga pabrik mengalami kerusakan usai diterpa tornado di Jawa Barat ini.
Tornado terbentuk dari badai supercell, yang memiliki kolom udara yang berputar atau pusaran yang berputar di tengahnya. Saat supercell berubah ukuran, pusaran yang berada di tengah akan mulai miring, menyedot udara hangat dan kelembapan ke atas, lalu memuntahkan udara kering yang dingin ke tanah.
Saat aliran udara hangat ke atas dan memicu terjadinya pusaran yang membengkak dengan uap air, awan corong spiral di tengah mulai terbentuk. Di saat yang sama, aliran udara dingin ke bawah kemudian melawan spiral ke atas awan corong, yang memfokuskan awan ke area lebih kecil kemudian meningkatkan kecepatan.
Baca Juga: Kondisi Terkini Rancaekek Usai Disapu Tornado Pertama di Indonesia: 19 Pekerja PT Kahatex Luka-luka
Tekanan yang beratdari aliran udara dingin ke bawah, awan corong yang bergerak cepat terpaksa mendarat di tanah, hingga tornado terjadi. Tornado ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, tak hanya di Eropa, tapi juga di Asia.
Ada 5 jenis tornado yang sering terjadi di dunia. Bahkan salah satu jenis tornado memiliki sifat yang sangat merusak.
Jenis-jenis tornado
Tali
Tornado tali adalah tornado terkecil, dan memiliki bentuk seperti tali, serta berliku-liku di menit-menit terakhirnya, tapi tetap bisa sempit sepanjang umurnya. Meski bentuk tornado tali lebih kecil dan terlihat lebih lemah jika dibandingkan tornado lain, tapi beberapa tornado tali bisa menjadi lebih kuat karena menyempit dan mengencang.
Kerucut
Melansix laman Fox Weather, tornado kerucut diartikan sebagai tornado dengan bentuk seperti kerucut. Tornado yang lebih lebar di bagian dasarnya jika dibandingkan dengan tornado tali, kemudian jauh lebih lebar di tempat bertemunya badai petir.