kievskiy.org

AHY Perdana Ikut Rapat Paripurna, Bawa Ransel Bak 'Kantong Doraemon'

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono saat menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta.
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono saat menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta. /Antara/Rangga Pandu Asmara Jingga

PIKIRAN RAKYAT - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti rapat paripurna sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk pertama kalinya. Dia menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin 26 Februari 2024.

Dia tampak memakai kemeja batik lengan panjang dan membawa tas ransel berwarna hitam untuk menghadiri rapat yang dimulai pukul 9.30 WIB itu. Ketum Demokrat itu pun membeberkan isi ransel tersebut yang sudah bak 'kantong doraemon' karena serba ada.

"Isi ransel ada buku, dokumen, berkas-berkas. Saya dari dulu sejak di militer memang sering membawa gadget yang memang untuk kerja," kata AHY.

Rapat Paripurna Perdana

AHY menganggap sidang kabinet paripurna kali ini dianggap sangat penting. Sebab, merupakan pengalaman pertama baginya setelah dilantik menjadi menteri ATR/kepala BPN oleh Presiden Jokowi pada 21 Februari 2024 lalu.

"Bagi saya sendiri, ini jadi pengalaman yang menarik; karena untuk pertama kalinya saya bisa secara utuh mendengarkan masukan dan isu-isu yang dihadirkan dari berbagai kementerian/lembaga," tuturnya.

Keikutsertaan AHY dalam pertemuan yang dihadiri jajaran Kabinet Indonesia Maju itu juga dinilai penting dalam prosesnya menyesuaikan diri dengan berbagai kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Saya ingin benar-benar mendengarkan apa yang akan dipaparkan hari ini," ucapnya.

"Setahu saya, kami semua akan (membahas) persiapan menuju bulan Ramadhan, termasuk tentang harga-harga kebutuhan pokok. Kami ingin semuanya bisa stabil dan masyarakat bisa tenang menghadapi minggu-minggu ke depan," ujar AHY menambahkan.

Tantangan Terbesar Jadi Menteri

AHY blak-blakan soal permasalahan yang menjadi tantangan besar bagi instansi yang dia pimpin. Dia menyebut penyerobotan lahan oleh mafia tanah menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh instansinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat