PIKIRAN RAKYAT – Israel Penjajah ternyata menjadi salah satu negara pemasok kurma di dunia, tanpa disadari masyarakat. Menjelang Ramadhan 2024, masyarakat harus waspada saat membeli kurma untuk dimakan.
Pasalnya, kurma Israel saat ini masih beredar di Indonesia melalui e-commerce. Bahkan kurma Israel bisa dengan mudah dibeli di e-commerce karena sudah kondang.
Laporan Statista mengungkapkan bahwa pada 2021, Arab Saudi dan Israel memimpin sebagai dua pengekspor utama kurma segar dan kurma kering di dunia. Arab Saudi berhasil meraih posisi puncak dengan nilai ekspor sekitar US$322,84 juta, sementara Israel menempati peringkat kedua dengan nilai ekspor kurma mencapai lebih dari US$317 juta.
Menurut laporan Israel Agri, pembeli utama kurma asal Israel didominasi oleh negara Eropa hingga Amerika Serikat. Indonesia juga tidak luput menjadi tujuan ekspor kurma Israel.
Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati ketika memilih kurma yang saat ini masih dijual di Indonesia, seiring dengan masih berlangsungnya serangan Israel di Gaza, Palestina dan gerakan boikot terhadap produk yang mendukung Israel.
Berikut kami bagikan daftar, ciri-ciri hingga cara membedakan kurma Israel dengan kurma dari negara lain yang tak terlibat genosida Gaza.
Cara Membedakan Kurma Israel
Palestine Campaign memberikan empat cara yang bisa dilakukan umat muslim agar membedakan kurma Israel. Berikut empat caranya:
- Periksa label ketika membeli kurma. Jangan membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat
- Periksa label pada semua kurma Medjool. Sebagian besar kurma Medjool yang dijual di supermarket ditanam di Israel atau pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina.
- Jangan membeli kurma yang mencantumkan Hadiklaim pada labelnya. Hadiklaim merupakan pengekspor kurma terbesar di Israel dan pemukiman ilegalnya. Perusahaan ini menjual kurma ke luar negeri dengan merek King Solomon, Jordan River, dan Jordan River Bio-Top, serta di bawah label pribadi jaringan supermarket.
- Periksa labet untuk perusahaan yang mengekspor kurma Israel dan pemukiman ilegal seperti Mehadrin, MTex, Edom, Agrexco, dan Arava.
Ciri-ciri kurma Israel
- Periksa negara asal di bungkus, jangan sampai terkecoh dengan tulisan Arab di bungkus kurma.
- Periksa kode batang atau barcode produk. Hindari produk yang memiliki kode yang dimulai dengan 729.
- Untuk menghindari trik kotor Israel Penjajah yang tidak mencantumkan negara mereka, jangan pilih kurma yang berasal dari Mixed Origin.
- Jangan beli kurma Israel dalam berbagai merk seperti King Solomon, King Medjool, Medjool Plus, Jordan River dan Bahri.
- Cek label pada bagian perusahaan pengekspor. Jangan pilih produk yang diekspor Medjool Plus, Carmel Agrexco, Mehadrin dan Hadiklaim, Mehadrin, MTex, Edom, dan Arava.
- Kurma Israel terlihat lebih besar dan diklaim sangat manis.
Daftar kurma Israel yang beredar di Indonesia
- Hadiklaim
- Mehadrin
- Delilah
- Carmel Agrexco
- Anna and Sara
- Shah Co
- Sincerely Nuts
- Urban Platter
- Star Dates
- King Solomon
- Food to Live
- Navafresh
- Royal Treasure
- Red Sea
- Bonbonierra
- Fancy Medjoul
- Premium Medjoul
- Shams
- Rapunzel
- Jordan River
- Jordan Plains
- Kalahari
- Karsten Farms
- Tamara Barhi
- Dessert Diamonds
- Bomaja.
- MTex
- Edom
- Agrexco
- Arava
- King Solomon Dates
- Jordan River dan Jordan River Bio-Top
- Edeka
- Galilee
- Ventura
- King of Dates
Mengapa umat Islam harus menghindari Kurma Israel? Karena jenis kurma dari Israel ditanam di tanah Israel yang ilegal, dan dari tanah curian masyarakat Palestina. Kurma ditanam dengan bahan-bahan curian, dan eksploitasi pekerja dari Palestina. ***