kievskiy.org

Anies Baswedan Komentari Perolehan Suara PSI yang Tiba-Tiba Meroket

Anies Baswedan saat dikerubuti wartawan.
Anies Baswedan saat dikerubuti wartawan. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melejit dalam versi penghitungan suara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Perolehan suara partai yang diketuai Kaesang Pangarep itu, per hari ini tercatat mencapai 3,13 persen atau sudah mengantongi 2.404.212 suara dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

"Ini unsur rakyat untuk memantau mengawasi, saya sudah Katakan jauh sebelum pemilu, datang ke TPS awasi. Sekarang saatnya seluruh rakyat mengawasi," kata Anies di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, dikutip pada Senin, 4 Maret 2024.

Anies berharap seluruh suara di Pemilu 2024 agar dilindungi. Ia menambahkan, proses Pemilu di Indonesia agar jangan sampai dicap memalukan.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara atas Lonjakan Suara PSI, Singgung Batasan Urusan Presiden

"Kalau memang ada suaranya harus dilindungi, kalau memang tidak ada suaranya jangan diada-adakan," ucapnya.

"Memalukan itu ada yang disembunyikannya yang dikerjakan. Kita mendengar peristiwa itu, rakyat juga memantau," kata Anies lagi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu khawatir kepercayaan rakyat luntur terhadap proses Pemilu 2024 kalau praktik-praktik penyimpangan dibiarkan terjadi. Maka dari itu, Anies meminta pemerintah harus ikut bertanggung jawab mengawasi Pemilu.

"Jangan sampai nanti membuat cacat pemilunya. Kalau pemilunya cacat semua. Nila setitik rusak susu sebelanga. Begitu terjadi peristiwa seperti ini maka akan merusak semua. Kalau merusak, semua kepercayaan rakyat akan hilang terhadap proses pemilu kemarin," kata Anies.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat